TNI Periksa 9 Oknum di Kasus Kerangkeng Bupati Langkat, Panglima: Kami Kejar yang Mengintimidasi
Ia pun meminta informasi kepada LPSK maupun korban terkait adanya dugaan intimidasi yang dilakukan oknum TNI.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa sembilan oknum prajurit yang diduga terlibat dalam kasus kerangkeng manusia Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin.
Namun demikian, Andika mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan jumlah oknum TNI yang akan diperiksa bertambah.
Hal tersebut ia sampaikan ketika berbincang dengan para pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) beserta sejumlah korban.
Baca juga: Larangan Ekspor Minyak Goreng Dicabut, PKS: Terkesan Berani Hadapi Mafia, Ujung-ujungnya Mengkerut
"Kasus yang di Langkat, sejauh ini kami sudah memeriksa sembilan."
"Kami tidak menutup, kemudian membatasi hanya sembilan, tidak."
"Kami bahkan terus berusaha, untuk terus menggali," kata Andika di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: UPDATE Covid-19 RI 20 Mei 2022: 3 Pasien Meninggal, 298 Sembuh, 250 Orang Positif
Ia pun meminta informasi kepada LPSK maupun korban terkait adanya dugaan intimidasi yang dilakukan oknum TNI.
Andika juga mengatakan akan mengejar oknum TNI yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Jadi saya akan benar-benar mohon dengan sangat, info intimidasi itu mohon disampaikan."
Baca juga: Diduga Sekongkol Atur Harga Ekspor Minyak Goreng, Boyamin Saiman Laporkan 9 Perusahaan ke KPPU
"Jadi kami bisa termasuk, mengejar, siapa yang mengintimidasi itu."
"Kalau dari TNI ya kami pasti menindaklanjuti itu," ucap Andika. (Gita Irawan)