Stunting
Iwan Setiawan Ingin Kabupaten Bogor Bebas Stunting pada 2023, Intervensi Gizi Bakal Digenjot
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan gerak cepat mengentaskan stunting di wilayahnya melalui intervensi gizi secara masif.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM< BOGOR - Angka stunting di Kabupaten Bogor terus mengalami penurunan.
Tahun 2019 angka stunting mencapai 32,9 persen, lalu menurun menjadi 12,79 persen pada 2020.
Pada 2021, tingkat stunting di wilayah ini turun lagi menjadi 12,69 persen dari total 850.000 balita.
Sementara pada 2022, Pemkab Bogor menargetkan stunting pada angka 10 persen.
Baca juga: Kabid Humas Polda Metro Berpesan Miyabi dan Fans Harus Prokes, Tunggu Surat Pemberitahuan Acara
Lalu pada 2023, Kabupaten Bogor ditargetkan bebas dari masalah stunting.
Untuk mewujudkan target bebas stunting, Pemkab Bogor melakukan berbagai cara, salah satunya dengan intervensi gizi.
“Kami bertekad menjadikan Kabupaten Bogor bebas stunting, ujar Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Jumat (20/5/2022).
“Intervensi gizi spesifik dan sensitif terus diupayakan dalam mendukung Bogor Bebas Stunting (Gobest),” imbuhnya.
Baca juga: Jelang Pemilu Serentak 2024, tak Sembarang Orang Boleh Masuk Kantor KPU
Dia menambahkan strategi intervensi gizi ini melibatkan berbagai stakeholder, dengan berbagai sumber pendanaan.
“Keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam inovasi pendanaan pembangunan melalui Bantuan Keuangan Kompetitif yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat diharapkan dapat menjadi peluang terwujudnya percepatan Bogor Bebas Stunting (GOBEST)," papar Iwan.
Ada tiga kegiatan utama yang diusulkan dalam program GOBEST ini.
Pertama, pemeriksaan anemia pada remaja putri dan ibu hamil serta pengadaan alat ukur antropometri kit.

Kedua, pemberdayaan masyarakat miskin berbasis komunitas menuju mandiri.
Ketiga, pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) regional antar desa dan pembangunan tangki septik individual.
"Kita berharap ketiga kegiatan ini bisa membantu mewujudkan Kabupaten Bogor bebas stunting," pungkas Iwan.