Gus Yahya: Kultural dan Struktural Sudah Enggak Relevan Lagi, Semuanya Satu NU

Gus Yahya, sapaan akrabnya, menegaskan keluarga Nahdlatul Ulama kompak dalam satu barisan.

Tangkapan Layar YouTube TVNU
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf saat memberikan sambutan pada Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2022 yang digelar di Hotel Yuan Garden, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2022). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menilai istilah NU kultural dan NU struktural, sudah tidak relevan lagi.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, menegaskan keluarga Nahdlatul Ulama kompak dalam satu barisan.

Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers setelah Konferensi Besar Nahdlatul Ulama atau Konbes NU 2022 yang digelar di Hotel Yuan Garden, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: PAN Sodorkan Zulkifli Hasan Sebagai Capres Atau Cawapres Koalisi Indonesia Bersatu

“Karena orang sudah merasakan adanya semangat baru di dalam ber-NU."

"Sehingga hari ini, di dalam forum ini, semua yang berpengaruh secara kultural maupun struktural semua ada di sini dalam satu barisan.”

“Sehingga kalau ngomong kultural dan struktural sudah enggak relevan lagi sekarang, semuanya satu NU,” tutur Gus Yahya.

Baca juga: KPK Ajak Siapapun Termasuk ICW Cari Harun Masiku, tapi Pakai Biaya Sendiri

Dia menjelaskan, hal itu dibuktikan dengan banyaknya kehadiran orang berpengaruh dalam organisasi agama terbesar di Indonesia ini.

Dia merinci orang berpengaruh dalam NU di antaranya Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, Habib Zeiin bin Smith, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar

Lalu, Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar, Katib Aam PBNU Ahmad Said Asrori, dan Bendaraha Umum PBNU Mardani Maming.

Baca juga: Anggota KPU 2017-2022 Viryan Aziz Meninggal, Jenazah Bakal Dimakamkan di Pontianak

“Bisa kita lihat di dalam forum ini, semua yang berpengaruh secara kultural maupun struktural semua ada di sini dalam satu barisan,” paparnya.

Saat ditanya mengenai kaus bertuliskan ‘Warga NU Kultural Wajib Ber-PKB. Struktural SAKAREPMU!' yang diunggah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di akun Instagram-nya, Gus Yahya tidak ambil pusing.

“Ya gimana ya, ini soal kualitas, ya kita tanggapi yang berkualitas saja lah,” ucapnya. (Naufal Lanten)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved