Jelang Anies Baswedan Lengser, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Kritisi Pembangunan ITF Tak Berjalan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) yang dijanjikan bakal dibangun di empat titik berbeda di DKI Jakarta dapat kritikan dari DPRD DKI Jakarta.

Pasalnya hingga saat ini, fasilitas yang dibangun untuk mengatasi permasalahan sampah Jakarta tersebut tidak kunjung dibangun.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, pun mengeluhkan pembangunan ITF itu hanya sebatas seremonial peletakan batu pertama.

“Ternyata sampai hari ini sudah ada peletakan batu pertama tapi berkali-kali batu pertama dan tidak ada batu keduanya,” kata Ida, di DPRD DKI, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Dinas LH DKI Klaim Pembangunan ITF Tetap Berproses Meski Investor Mundur

Baca juga: DPRD Dorong Pembangunan RDF karena ITF Sunter Mandek Akibat Ditinggal Investor

Baca juga: Jakpro Optimistis Soal Proyek ITF Sunter, Prakonstruksi Mulai Dilakukan Akhir Tahun Ini

Kondisi tersebut diperparah dengan masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan berakhir pada bulan Oktober 2022.

“Mudah-mudahan masih ada sisa waktu berapa bulan ini ada kabar baik dari Jakpro maupun Sarana Jaya,” ujar Ida.

BERITA VIDEO: Truk Tangki BBM Diserempet Truk Box di Cengkareng Bensin Sebabkan Tumpah ke Jalan

Ida berharap, nantinya pembangunan ITF bisa berjalan meski masa jabatan Anies hanya tersisa hitungan bulan saja.

“Walaupun nanti pembangunannya baru berapa bata, minimal sudah ada pembangunan di masa tinggal berapa bulan lagi kan,” terang Ida.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama pembangunan ITF Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018).

PT Jakpro mendapatkan tugas membangun ITF Sunter sebagai pusat dan ITF Wilayah Layanan Barat.

Sementara, Perumda Sarana Jaya untuk ITF Wilayah Layanan Timur dan Selatan.