Virus Corona

Transisi Pandemi Jadi Endemi, Menkes Ingatkan Agar Warga Tetap Jaga Kesehatan Selama Buka Masker

Meski pemerintah sudah mengizinkan masyarakat buka masker di luar ruangan, Menkes minta tetap jaga perilaku kehidupan sehat.

Wartakotalive.com/Desy Selviany
Pengunjung kerap membuka masker saat berkunjung ke Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (18/10/2020) 

“Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, Lansia atau memiliki penyakit komorbid maka saya tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas,” pungkasnya.

Epidemiolog : terlalu cepat

Pernyataan Jokowi juga dianggap membingungkan masyarakat untuk membedakan ruang terbuka yang dimaksud, apakah di area publik atau pribadi.

“Menurut saya pernyataan Pak Presiden terlalu terburu-buru dan pernyataan Presiden harusnya punya dasar yang kuat,” ujar Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono pada Selasa (17/5/2022) malam.

Sepengetahuan dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru akan merampungkan survei serologi atau penelitian antibodi tubuh terhadap virus pada Mei-Juni 2022 mendatang.

Penelitian itu hendaknya, juga diiringi dengan pemeriksaan antigen sehingga dapat mengetahui jumlah orang yang terserang Covid-19, apalagi Indonesia baru saja merayakan Idulfitri 1443 H.

Baca juga: Pemerintah Izinkan Masyarakat Tidak Pakai Masker di Ruang Terbuka, Ini Alasannya

Dia menganggap, tingkat mobilitas warga di perkotaan meningkat saat lebaran.

Tingginya mobilitas warga berpotensi adanya penyebaran virus, sehingga perlu dilakukan tes Covid-19 untuk mengetahui peningkatan kasusnya.

“Survei-survei pada pegawai ASN yang dites antigen itu cukup bagus dikembangkan di semua pemda,” kata Miko.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga sulit mendefinisikan ruang terbuka yang dimaksud Jokowi untuk melonggarkan penggunaan masker masker.

Soalnya ada beberapa ruang terbuka yang justru milik perorangan atau perusahaan.

“Jadi apakah ruang terbuka itu area publik atau bukan, karena antara ruang tertutup dan terbuka itu cepat sekali perubahannya. Kayak kantor di bagian depan itu kan ruang terbuka, saat masuk itu jadi ruang tertutup,” jelasnya.

Dia mengatakan, hendaknya Jokowi hanya sebatas menyampaikan kepada publik bahwa penyebaran Covid-19 di Indonesia membaik, meskipun ada penambahan kasus dalam jumlah kecil.

Sementara keputusan membuka masker di ruang terbuka, seharusnya diiringi dengan hasil kajian terbaru dari Kemenkes RI.

Meski begitu, dia meminta masyarakat terutama kepada para lansia maupun penderita komorbid agar tetap menggunakan masker saat berada di ruang terbuka maupun tertutup.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah terpapar Covid-19 saat berkegiatan di luar rumah.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved