Thomas Uber Cup
Joko Suprianto Usul PBSI Evaluasi Menyeluruh, Kecewa Lihat Performa Tim Thomas dan Uber Cup 2022
Mantan pebulu tangkis nasional, Joko Suprianto, sangat kecea melihat performa Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia yang buruk.
Penulis: Gheovano Alfiq | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan pebulu tangkis Joko Suprianto sangat kecewa atas hasil yang diraih Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia.
Joko pun meminta Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) lakukan evaluasi pemain secara menyeluruh usai berakhirnya Thomas dan Uber Cup 2022.
Baca juga: Muhammad Anwar Keluhkan Kewenangan yang Lemah Hadapi Pengembang Nakal
“Ya mesti PBSI harus melakukan evaluasi menyeluruh untuk tim Indonesia agar ke depan prestasi kita lebih baik lagi,” ujar Joko, Selasa (17/5/2022).
Ayah atlet Bilqis Prasista itu menuturkan, kendala yang dihadapi tim bulu tangkis putri saat ini adalah ranking.
“Sebenarnya yang menjadi kendala untuk tim putri yaitu rankingnya,” ujarnya.
“Poin pemain muda ini harus segera diusahakan naik rankingnya,” imbuh Joko.
Baca juga: Alysa Mellynar Pernah Kecewa dan Ingin Keluar dari Wushu, Kini Raih Medali Emas SEA Games
Ia menyebut, PBSI harus sering menurunkan tim putri ke berbagai turnamen internasional.
“Maka dari itu saya sarankan tim putri harus sering tanding karena kita sangat tertinggal dari negara lain,” ujar mantan atlet berusia 55 tahun itu.
Sementara untuk tim putra, Joko melihat kebugaran fisik para pemain kurang baik saat laga final melawan India.

“Saya lihat kebugaran fisik para pemain agak kurang ya, mungkin itu yang menjadi kendala dan penyebab kekalahan kita. Ini juga harus dievaluasi,” ujarnya.
Tim bulu tangkis putri Indonesia belum lolos ke semifinal Uber Cup 2022.
Baca juga: Nirina Zubir Ungkap Mantan ART Gagal Penuhi Janji Bayar Cicilan Rp 2 Juta per Bulan
Langkahnya dihentikan negara tirai bambu, China di perempat final dengan poin 0-3, Kamis (12/5/2022).
Tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi yang bermain di partai pembuka belum berhasil mengalahkan Chen Yu Fei. Ia kalah dengan skor 12-12, dan 11-21.
Partai kedua, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 19-21 dan 16-21.

Di partai ketiga, tunggal putri Bilqis Prasista berhasil memenangi gim pertama.