Hepatitis
Biaya Perawatan Pasien Suspek Hepatitis Akut Ditanggung BPJS Kesehatan
Pembiayaan pasien akan disesuaikan dengan kepesertaan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan biaya perawatan pasien bergejala Hepatitis akut ditanggung BPJS Kesehatan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril SpP MPH mengatakan, pembiayaan pasien akan disesuaikan dengan kepesertaan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Pembiayaan melalui mekanisme JKN. Jadi ditanggung sesuai kepersertaan BPJS," kata Syarhil di Gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Longgarkan Kebijakan Bermasker, Jokowi: Di Ruangan Tertutup dan Transportasi Publik Tetap Pakai
Sebelumnya, Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Lies Dina Liastuti juga mengatakan hal senada.
"Sepanjang pasien tersebut memiliki jaminan BPJS JKN, itu ditanggung BPJS Kesehatan seluruhnya."
"Terlepas dari cukup tidaknya untuk biaya RS, tapi pasien tidak ditarik bayaran, sudah ada dalam jaminan," katanya dalam konferensi pers, kemarin.
Baca juga: Boleh Buka Masker di Luar Ruangan dan Tak Wajib Tes PCR, Menkes: Langkah Awal Transisi Menuju Endemi
Jika tidak memiliki kartu JKN, maka tergantung siapa yang menanggung, bisa perorangan atau perusahaan.
BPJS Kesehatan juga akan menanggung biaya transplantasi hati, bagi pasien dalam kategori berat, sebagai upaya agar pasien dapat selamat.
"Sekali lagi kita life saving, kalau kita enggak tolong, pasiennya meninggal."
"Biaya memang sangat yang harus kita tanggung tapi," ucap perempuan berhijab ini. (Rina Ayu)
40 dari 70 Kasus Dugaan di Indonesia Ternyata Bukan Hepatitis Akut |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia Tambah Jadi 24, Indonesia, Tujuh Pasien Meninggal |
![]() |
---|
Tercatat 45 Kasus Hepatitis Akut Misterius di DKI, 4 Pasien di Jakbar Masih Dirawat |
![]() |
---|
ENAM Dugaan Penyebab Hepatitis Akut, Salah Satunya Varian Baru Covid-19 |
![]() |
---|
DAFTAR 19 Rumah Sakit Rujukan Hepatitis Akut, di Jakarta Ada Dua |
![]() |
---|