Pilgub DKI

NU Sreg Airin Rachmi Diany Jadi Gubernur DKI 2024, tak Persoalkan Gender

Warga NU DKI tampaknya sudah menjatuhkan pilihan pada Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur DKI. Mereka sudah sreg.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany digadang-gadang bakal berkompetisi di Pilgub DKI, karena sudah banyak parpol yang melirik. 

“Itu NU Tangsel acungkan dua jempol kepada kami untuk Ibu Airin. Artinya apa? punya hubungan yang begitu baik, dan kedekatan yng begitu kental dengan keluarga besar NU,” kata Taufik.

“Jadi kalau nanti jadi Gubernur pasti lebih kental lagi dengan keluarga besar NU,” lanjut pria yang masih mengemban amanah sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra ini.

Sementata itu, Bendahara Umum Pengurus Nahdlatul Ulama Wilayah (PWNU) DKI Jakarta Mohamad Taufik meyakini Airin Rachmi Diany bakal menjadi Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Tri Rismaharini Fasilitasi Ibu Korban Keluarga Bunuh Diri di Sragen Pulang dan Bekerja di Indonesia

Hal ini belajar dari pengalaman sebelumnya ketika Taufik memboyong Joko Widodo dan Anies Baswedan sebelum menjadi Gubernur DKI pada 2012 dan 2017 lalu.

“InsyaAllah ini pertanda baik, dan biasanya kalau dimulai dari Jakrta Utara, itu dituntun dan jadi (Gubernur DKI),” ujar Taufik saat acara Halalbihalal di Kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara, Koja, Minggu (15/5/2022).

Taufik mengaku, pernah membawa Jokowi saat kampanye Pilkada DKI pada 2012 silam dan hasilnya Jokowi menang dari rivalnya Fauzi Bowo.

Baca juga: Viral Media Sosial, Diduga Penampakan Asli Mahasiswa Dibalik Cerita KKN Desa Penari

Kemudian kisah itu terulang kembali ketika Taufik mengajak Anies untuk kampanye di Jakarta Utara pada 2017 lalu.

“Pak Anies kami mulai dari Jakarta Utara, dan Pak Jokowi kami tenteng dari Jakarta Utara. Jadi, saya bagian tukang nenteng nih, Pak Jokowi saya tenteng dan Pak Anies saya tenteng, nah mulainya dari Jakarta Utara,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Taufik berharap struktur NU di Jakarta semakin kuat dan solid. Apalagi cikal bakal kepengurusan NU berawal dari Jakarta Utara.

“Kami berharap bahwa struktur NU kuat karena Jakarta Utara lebih dulu dibanding wilayah Jakarta yang lain sampai pada tingkat RW,” ucapnya.

Selain itu, dia berharap kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dan Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan perhatian besar kepada pengurus NU yang ada di tingkat Kecamatan. Dia menyebut, sampai sekarang pengurus NU di tingkat kecamatan belum memiliki kantor atau sekretariat.

“Kecamatan-kecamatan harus punya tempat kumpul seperti tempat diskusi tentunya kantor. Nanti saya titip pak Kesbangpol Jakut, Pak Asisten Pemerintahan, ini saya masih jadi Wakil Ketua DPRD DKI loh, jadi beresin tuh pak, patungan sama saya nanti kita beresin,” kata Taufik berkelakar.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved