Hari Raya Waisak 2556
Masih dalam Pandemi Covid, Ibadah Malam Waisak 2566 di Vihara Boen San Bio Dibatasi Hanya 200 Umat
Puluhan umat beragama Buddha mulai mendatangi Vihara Boen San Bio untuk menjalani ibadah perayaan malam Waisak 2566.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Puluhan umat beragama Buddha mulai mendatangi Vihara Boen San Bio untuk menjalani ibadah perayaan malam Waisak 2566.
Dari pantauan Wartakotalive.com, sejak Minggu (15/5/2022) pukul 18.00 WIB, puluhan masyarakat Tionghoa telah tiba di tempat ibadah yang juga disebut Vihara Nimmala itu.
Para umat Tionghoa tersebut melakukan prosesi ibadah dengan khusuk di Hiolo (tempat meletakkan batang hio atau dupa).
Ada pula masyarakat yang melakukan tradisi bakar kertas Kim Coa, yang dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai penghormatan kepada leluhur.
Selain itu, para pengurus salah satu vihara tertua di Kota Tangerang tersebut juga, terlihat sedang melakukan persiapan ibadah malam waisak.
Baca juga: Libur Hari Raya Waisak 2566, Sebanyak 67.000 Penumpang Berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir
Baca juga: Jelang Libur Waisak, Pengujung di Wisata Curug Cilember Mingga 15 Mei Mencapai 1.000 Orang
Baca juga: Perayaan Puncak Waisak 2022 Masehi, Vihara Buddha Dharma Batasi Kuota Jemaat yang Hadir
Seperti memasang bunga dan posisi para umat yang akan beribadah.
Hal ini seperti terlihat pada ruang Dhammasala.
Pada ruang ini, terlihat puluhan alas seperti bantal untuk tempat setiap umat yang beribadah.
Terlihat, jarak antar umat diberi batas sekira satu meter.
Selain itu, para pengurus vihara juga tengah menyiapkan bunga-bunga yang merupakan salah satu khas tradisi umat Tionghoa tersebut.
Para pengurus vihara juga terlihat melakukan pembatasan pada jalur masuk jemaat, dengan menyediakan pembatas khusus untuk menuntun jemaat masuk ke dalam vihara.
BERITA VIDEO: Operasi Bus Wisata Diperpanjang Selama Akhir Pekan Dan Libur Nasional
Ketua Yayasan Vihara Nimmala, Yuli Yu mengatakan, jumlah umat yang akan menghadiri ibadah perayaan malam Waisak 2566 sebanyak 200 orang.
Oleh karena itu, pihak pengurus vihara telah melakukan berbagai upaya penerapan protokol kesehatan (prokes) bagi para jemaat yang akan beribadah pada perayaan malam Waisak.
Hal tersebut dilakukan, guna menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di kawasan tempat ibadah umat Tionghoa itu.