Anak Tewas di Karawang
Kasus Anak 14 Tahun yang Tewas di Karawang Mengarah ke Pembunuhan, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Polres Karawang memberikan sinyal bahwa kasus tewasnya S, anak laki-laki usia 14 tahun itu merupakan korban pembunuhan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Polres Karawang memberikan sinyal bahwa kasus tewasnya S, bocah laki-laki usia 14 tahun itu merupakan korban pembunuhan.
Sinyal itu didapat, karena pihak kepolisian menyebut telah mengantongi barang bukti dan segera menetapkan tersangka.
"Sudah ada titik terang, kita sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi serta pendalaman," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, kepada awak media, pada Sabtu (14/5/2022).
Aldi menegaskan, pihaknya sudah menyita barang bukti dan dalam dekat akan menetapkan tersangka.
"Kita sudah menyita barang bukti dalam waktu dekat kita akan tetap tersangka," jelas Aldi.
Baca juga: Polsek Cengkareng Kerjasama dengan Polres Bekasi Kota Ungkap Pembunuh Dini Nurdiani
Baca juga: Polres Karawang Bongkar Makam untuk Ungkap Misteri Kematian Bocah 14 Tahun
Baca juga: Pemkab Karawang Waswas Penderita Hepatitis Akut Bisa Meninggal dalam Tiga Hari, Ini Gejalanya
Diketahui, bocah itu ditemukan tewas di kolong jembatan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Dusun Pajaten RT 3 RW 2, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang Senin (9/5/2022) pukul 19.00 WIB.
Kematian korban menjadi tanda tanya dan perhatian masyarakat. Sebab, korban yang masih usia 14 tahun disebutkan bunuh diri dengan cara gantung diri.
Komnas PA Jaw Barat sampai turun tangan untuk menelusurinya dan ditemukan sejumlah kejanggalan.
Hingga akhirnya memberikan surat rekomendasi kepada Kepolisian agar melakukan penyelidikan mendalam serta autopsi terhadap jasad korban.
Sebelumnya, pihaknya keluarga menolak jasad anaknya di autopsi.
Keluarga ikhlas dan menganggap hal itu sebuah musibah.
BERITA VIDEO: Adipati Dolken dan Della Dartyan: Mudah Cemistry dan Umbar Perselingkuhan di Film Kambodja
Sejumlah kejanggalan yang diungkapkan Komnas PA Jabar, diantaranya jasad bocah itu tidak ditemukan dalam keadaan tergantung.
Akan tetapi ditemukan tengkurap di tanah bawah jembatan tersebut.
"Mayat ketika pertama kali ditemukan bukan posisi tergantung tapi tengkurap, ada video yang beredar, kamu juga sudah bertanya ke pihak aparatur desa dan saksi-saksi saat awal penemuan," kata Komisioner Komnas PA Jabar Wawan Wartawan.