Talkshow Edukasi Seksual
Posisi Aktivitas Seksual Untuk Wanita Hamil yang Aman, Nyaman, dan Menggairahkan
Salah satu waktu yang disebut baik untuk melakukan hubungan intim adalah setelah kehamilan memasuki trimester kedua
Penulis: Joanita Ary | Editor: Joanita Ary
Wartakota- Jakarta, Kehamilan merupakan hal yang paling didambakan oleh setiap wanita yang sudah menikah dan menantikan buah hati dengan pasangan mereka.
Namun banyak pula wanita hamil yang merasa ragu untuk melakukan aktifitas berhubungan intim dengan pasangan mereka.
Seorang Medical Sexologist dr Binsar Martin Sinaga FIAS, yang berpraktik di Sex and Men's Health Clinic Raditya Medical Centre di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat menjelaskan untuk semua wanita hamil yang akan melakukan aktifitas seksual dengan pasangannya hendaklah dilakukan dengan hati-hati
Pada masa awal kehamilan, seorang wanita hamil tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas seksual karena alasan perubahan tubuh.
Terjadinya perubahan kondisi tubuh di masa awal kehamilan, mulai dari perubahan hormon, sering mual, dan emosi yang tidak stabil disebut bisa membuat aktivitas seksual terganggu dan tidak berjalan dengan nyaman, dan karena wanita yang sedang hamil membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi dengan kondisi tubuhnya.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada awal masa kehamilan biasanya berkaitan dengan menurunnya hasrat dan keinginan wanita untuk melakukan hubungan intim.
Seiring berjalannya waktu, wanita mungkin akan semakin bisa membiasakan diri dengan kondisi tubuh.
“Pada dasarnya seorang wanita hamil akan mengalami perubahan hormonal ketika hamil, dimana hormone estrogen dan progesterone akan menurun sehingga mood atau libido atau gairah seorang wanita hamil untuk berhubungan intim dengan pasangannya akan berkurang.” Jelas dr. Binsar.
dr. Binsar juga menjelaskan bahwa dalam melakukan suatu hubungan intim dengan pasangan bagi wanita hamil harus dimengerti bahwa adanya mulut rahim atau serviks yang harus dijaga dengan sangat hati-hati.
Karena jika otot-otot yang ada di sekitar mulut rahim melemah maka bisa dipastikan akan terjadi keguguran
Salah satu waktu yang disebut baik untuk melakukan hubungan intim adalah setelah kehamilan memasuki trimester kedua.
Kemudian untuk posisi seks yang aman bagi wanita saat hamil, dr. Binsar menyarankan untuk menggunakan posisi man on top atau posisi dimana laki-laki berada diatas atau lebih dikenal juga dengan posisi misionaris.
Dengan catatan sebaiknya tidak dilakukan penetrasi yang terlalu dalam.
“yang kami ijinkan adalah posisi misionaris dimana posisi laki – laki berada diatas wanita atau man on top tapi penetrasi tidak boleh dilakukan terlalu dalam ” jelas dr.Binsar.
Beberapa posisi seks yang aman di sepanjang kehamilan, namun tetap menggairahkan untuk dinikmati berdua dengan pasangan, asalkan kondisi sepanjang kehamilan tidak memiliki masalah, adalah sebagai berikut:
