Idul Adha
Waspada Munculnya Penyakit Kuku dan Mulut yang Merebak di Jawa Timur, Terutama Jelang Idul Adha
penularan PMK pada hewan ternak menunjukkan ada yang salah dalam sistem karantina hewan yang dilakukan selama ini.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
Pada Senin, (9/5/2022) lalu, pemerintah melakukan lockdown wilayah untuk mengantisipasi meluasnya penularan penyakit mulut dan kuku.
Penyakit mulut dan kuku menyerang 1.247 sapi di Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto. Kasus pertama dilaporkan di Gresik pada 28 April 2022.
Saat itu, terdapat penyakit mulut dan kuku dilaporkan di 22 desa dalam lima kecamatan.
Apa itu penyakit mulut dan kuku pada hewan?
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan tidak menular ke manusia.
Meski demikian, penyakit tersebut memang memiliki tingkat penyebaran yang cepat pada hewan.
Dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir dan panik terhadap penyakit yang telah menyerang ratusan hewan ternak di Jawa Timur.
“Kita harus maksimal melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa penyakit ini tidak menular pada manusia, dan pernyataan ini diperkuat oleh Menkes (Menteri Kesehatan) saat ratas (rapat terbatas) bersama Presiden tadi dan ini menjadi hal yang sangat penting,” ujar Syahrul yang dikutip dari Kompas.com. (faf)