Kriminalitas

Ganasnya Komplotan Begal di Cilincing, Fajri Trauma saat Kisahkan Kernetnya Dibacok Membabi Buta

Awalnya korban keluar tol Kebon Baru di wilayah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara setelah mengangkut gas tiga kilogram dari kawasan Buaran

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Seorang kernet bernama Agus menjadi korban pembegalan di Cilincing 

WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING-- Seorang kernet truk bermuatan tabung gas mengalami luka parah setelah jadi korban aksi pembegalan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/5/2022) dini hari.

Sang sopir truk, Al Fajri (36) pun menceritakan kengerian yang dihadapi saat kernetnya, Agus (60) menjadi korban komplotan begal enam pemuda setempat tersebut.

Awalnya korban keluar tol Kebon Baru di wilayah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara setelah mengangkut gas tiga kilogram dari kawasan Buaran, Jakarta Timur.

Namun setibanya di Jalan Cakung Cilincing Raya selepas keluar tol sekira pukul 01.00 WIB, tiba-tiba saja truk yang dibawa dihentikan seorang pemuda saat situasi lalu lintas sepi.

Baca juga: Fajri Panik, Komplotan Begal Langsung Memecahkan Kaca Truk untuk Minta Uang

"Pas lampu merah itu saya dicegat satu orang. Tiba-tiba nyamper ke dekat setir, mungkin dia mau minta duit langsung mecahin kaca," kata Fajri di Mapolsek Cilincing, Rabu (11/5/2022).

Fajri yang panik mencoba tancap gas, hanya saja aksinya itu terhenti setelah Agus berupaya turun dari truk.

Tidak lama berselang lima orang lainnya menghampiri truk sembari membawa celurit.

"Dia ini ngancem-ngancem mau bacok. Terus saya ambil tabung gas mau saya timpa ke dia, cuman nggak kena," kata Fajri.

Para pelaku pun lalu menyerang korban secara membabi buta.

Akibatnya Agus mengalami luka bacokan di bagian perut, lengan, dan tangannya serta Fajri menderita luka memar.

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Hantui Anak-anak di Jakarta, Legislator DKI Bakal Panggil Dinkes dan Dispen

Setelah menganiaya dirinya dan Agus, komplotan begal tersebut pun langsung menggasak barang-barang berharga dari dalam truk serta merampas dua tabung gas elpiji.

"Jadi mereka ngambil gas dua, tas isinya hape sama dompet. Dompet isinya ATM sama surat-surat kendaraan," ucap Fajri.

Fajri mengaku dirinya sudah dua kali mengalami hal serupa ketika melintas di lokasi yang sama. Sementara dirinya tidak punya pilihan lain karena alternatif seperti Jalan Inspeksi KBT juga rawan.

"Saya udah tiga kali begitu. Pertama saya nggak turun, saya labas tancap gas. Kedua kali tabung gas saya ilang tiga," ujarnya.

Baca juga: Dituding Tiduri Warganya, Kades Perdeamen Kini Menghilang, Pak Camat Sudah Cari Tak Juga Ketemu

Baca juga: Unggah Foto Editan Anies Kenakan Koteka, Ruhut Sitompul Dipolisikan Pemuda Papua, Dianggap Rasis

Tiga pelaku ditangkap

Diberitakan sebelumnya, tiga dari enam pelaku begal seorang kernet truk bermuatan tabung gas ditangkap jajaran Polsek Cilincing.

Satu pelaku terpaksa ditembak pada kakinya karena berusaha melawan petugas.

Kapolsek Cilincing Kompol Robinson Manurung mengatakan, tiga pelaku yang ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Cilincing masing-masing berinisial AL, R serta MR.

Petugas pun terpaksa melakukan tindakan tegas terhadap MR, eksekutor yang membacok korban dengan celurit karena saat ditangkap berusaha melawan aparat kepolisian.

“Salah satunya saat kita tangkap yang membawa celurit melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur,” ungkap Robinson, Rabu (11/5/2022).

Menurut Robinson, para pelaku saling berbagi tugas pada saat menjalankan aksinya mulai dari menyerang korbannya, mengambil tabung gas hingga memecahkan kaca truk.

Akibat dari perbuatannya tersebut, harta benda yang dibawa korban langsung diambil paksa para pelaku. Bahkan muatan tabung gas yang dibawa korban juga ikut dijarah.

“Di antaranya tas si sopir yang berisikan surat-surat kendaraan, uang dan HP. Kemudian tabung gas 3 kilogram 2 biji,” tuturnya.

Ketiga pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan juga terancam hukuman penjara lebih dari lima tahun. Adapun tiga pelaku lainnya SUR, YAN dan P masih buron.

Sebelumnya seorang kernet truk bermuatan tabung gas mengalami luka parah setelah jadi korban aksi pembegalan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/5/2022) dini hari.

Peristiwa tersebut sempat viral setelah video yang memperlihatkan korban bersimbah darah beredar di media sosial. Korban tergeletak di jalan sembari memegang lukanya.

“Bang tolong bang, sekitaran Kebantenan bang. Bang tolong bang, ada korban dibegal bang,” teriak seorang pria dalam video tersebut.

Kanit Reskrim Cilincing, AKP Alex Chandra mengungkapkan korban Agus bersama sopir Edi awalnya melintas dari arah Cakung ke Cilincing, Jakarta Utara pukul 02.00 WIB.

Namun, setibanya di kolong Tol Kebon Baru, tiba-tiba saja mereka didatangi oleh enam pemuda. Mereka kemudian menyerang truk korban dan mengambil dua tabung gas miliknya.

“Begitu lampu merah, dia berhenti, masuk lah mereka (pelaku) sebanyak enam orang. Yang dua naik dan empat lainnya di bawah,” ungkap Alex, Rabu (11/5/2022).

Melihat hal itu, korban langsung dari truk untuk mengamankan muatan tabung gas 3 kilogram yang dibawa. Nahas korban diserang pelaku karena mempertahankan tas miliknya.

“Karena mempertahankan tas, akhirnya diserang pakai celurit sama pelaku yang di bawah, pelaku yang di atas tetap juga ngambil gas,” tuturnya. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved