Pemilu 2024
Bertemu Komisioner KPU, Mahfud MD: Tahapan Pemilu 2024 Dimulai 14 Juni 2022
Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah mempersilakan KPU memulai tahapan-tahapan Pemilu 2024.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menerima audiensi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (11/5/2022).
Dalam pertemuan tersebut, kata Mahfud, ada sejumlah hal yang dipastikan.
"Pertama, tahapan pemilu akan segera dimulai sesuai dengan ketentuan undang-undang."
Baca juga: KPK Pastikan Bakal Bawa Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101 ke Pengadilan
"Dan kita sudah menghitung mundur mulainya 14 Juni nanti tahapan pemilu akan dimulai."
"Jadi kalau sudah jalan, itu sulit untuk ditarik lagi."
"14 Juni itu sebentar lagi, satu bulan lagi kira-kira akan dimulai," kata Mahfud, disiarkan kanal YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Beredar Video Bahar Smith Sebut Haikal Hassan Pengkhianat, Ini Kata Kuasa Hukum
Kedua, kata dia, hal-hal yang sifatnya teknis akan terus dikoordinasikan.
Bagi pemerintah, lanjut Mahfud, KPU adalah lembaga mandiri, independen, dan bukan bagian dari eksekutif, dalam arti presiden dan kabinet, meskipun masih masuk dalam rumpun eksekutif menurut hukum tata negara.
Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah mempersilakan KPU memulai tahapan-tahapan Pemilu 2024.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Saat Mudik dan Balik Lebaran 2022 Turun 45 Persen, Pemudik Motor Berkurang
"Kalau perlu fasilitas-fasilitas administratif termasuk peraturan perundang-undangan yang mungkin diperlukan dikeluarkan oleh pemerintah, nanti kita fasilitasi."
"Keuangan dan sebagainya kan tentu harus lewat pemerintah. Nanti kita perlancar semuanya itu," tutur Mahfud.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam kesempatan yang sama, mengaku telah melaporkan kepada Mahfud terkait persiapan pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca juga: 47 Persen Kendaraan Pribadi Mendominasi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022
"Termasuk untuk, apakah aspek regulasinya, electoral process, atau teknikalitas kepemiluannya, maupun aspek penegakan hukum," papar Hasyim.
Ia pun meminta dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024.
Hal tersebut, kata Hasyim, agar pemilu bisa berjalan sesuai tepat waktu, demokratis, dan berintegritas.
"Sehingga siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin eksekutif di pemerintahan maupun di lembaga perwakilan rakyat, adalah yang benar-benar berlegitimasi, karena proses dan hasilnya yang berintegritas," harap Hasyim. (Gita Irawan)