Kriminal
Jadi Korban Begal, Kernet Truk Bermuatan Gas di Cilincing Bersimbah Darah Terkapar di Jalanan
AKP Alex Chandra mengungkapkan korban Agus bersama sopir Edi awalnya melintas dari arah Cakung ke Cilincing, Jakarta Utara pukul 02.00 WIB.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING-- Seorang kernet truk bermuatan tabung gas mengalami luka parah setelah jadi korban aksi pembegalan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/5/2022) dini hari.
Peristiwa tersebut sempat viral setelah video yang memperlihatkan korban bersimbah darah beredar di media sosial. Korban tergeletak di jalan sembari memegang lukanya.
“Bang tolong bang, sekitaran Kebantenan bang. Bang tolong bang, ada korban dibegal bang,” teriak seorang pria dalam video tersebut.
Baca juga: VIDEO Delapan Pelaku Begal Prajurit TNI di Kebayoran Baru Ditangkap
Kanit Reskrim Cilincing, AKP Alex Chandra mengungkapkan korban Agus bersama sopir Edi awalnya melintas dari arah Cakung ke Cilincing, Jakarta Utara pukul 02.00 WIB.
Namun setibanya di kolong Tol Kebon Baru, tiba-tiba saja mereka didatangi oleh enam pemuda.
Mereka kemudian menyerang truk korban dan mengambil dua tabung gas miliknya.
“Begitu lampu merah, dia berhenti, masuk lah mereka (pelaku) sebanyak enam orang. Yang dua naik dan empat lainnya di bawah,” ungkap Alex, Rabu (11/5/2022).
Melihat hal itu, korban langsung dari truk untuk mengamankan muatan tabung gas 3 kilogram yang dibawa.
Nahas korban diserang pelaku karena mempertahankan tas miliknya.
Baca juga: Delapan Pembegal Prajurit TNI di Jaksel Dibekuk Kurang dari 24 Jam, Tiga Diantaranya Masih Bocah
“Karena mempertahankan tas, akhirnya diserang pakai celurit sama pelaku yang di bawah, pelaku yang di atas tetap juga ngambil gas,” tuturnya.
Akibat insiden tersebut Agus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis setelah mengalami luka parah di bagian perut dan lengan kiri usai terkena sabetan celurit.
"Lukanya robek di lengan kiri dan perut. Korban dibawa ke Rumah Sakit Kebantenan," katanya.
Aksi begal di Duren Sawit
Sebelumnya, seorang ibu dan anak perempuan jadi korban begal saat berhenti di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (9/5/2022) pukul 20.00 WIB.
Saat kejadian kondisi di sana ramai lalu lalang kendaraan dan cuaca sedang gerimis mengguyur wilayah Jakarta Timur sejak sore.
Korban bernama Sunarti menjelaskan, ketika itu tengah berhenti untuk perbaiki ban depan karena ada masalah.
"Jadi baut rodanya kendor, terus mau diperbaiki dahulu sebelum dibawa ke bengkel," katanya.
Baca juga: Sebelum Anaknya Tewas, Ujang Mimin Sempat Lapor Polisi soal Ancaman Pembunuhan, tapi Tak Ditanggapi
Tak lama, datang seorang pria berjalan kaki dan berpura-pura membantu perbaiki sepeda motornya.
Pelaku kemudian merampas kunci kontak yang dipegang oleh anak Sunarti bernama Ayu dan aksi tarik menarik pun terjadi.
Setelah berhasil merampas, pelaku berusaha membawa kabur sepeda motornya yang belum sepenuhnya normal.
"Terus diteriaki maling, sama warga dikejar untuk ditangkap," ucap Sunarti.
Karena baut rodanya masih rusak, maka roda sepeda motor korban terlepas dan pelaku terjatuh ke aspal.
Warga yang mengejar sekira 50 meter langsung menangkap pelaku dan menghakiminya secara membabi buta.
Pelaku diketahui berinisial RY (35) warga Buaran Jakarta Timur dan aparat kepolisian dengan sigap datang ke lokasi.
Sehingga nyawa pelaku bisa diselamatkan dari aksi main hakim sendiri dari warga yang geram.
"Terus dibawa ke Polsek Duren Sawit pelakunya sama anggota polisi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun mengaku pelaku tersebut bukan begal tapi pencuri sepeda motor.
Baca juga: Bahagia Setelah Melahirkan Anak Kedua Laki-laki, Jessica Iskandar: Aku Mau Full Time Mother and Wife
"Dia pencuri sepeda motor, bukan begal karena enggak bawa senjata tajam dan jalan kaki," tutur Marbun kepada Warta Kota.