Perang Rusia Ukraina
Dianggap Pengkhianat dan Memihak Rusia, Sekertaris Dewan Desa Ditangkap Pasukan Elite Ukraina
Ia dituduh mengkhianati Ukraina, dengan memberikan identitas polisi, tentara dan spesialis kontra-terorisme kepada pasukan Putin.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
"Dia menjalin kerja sama dengan kepala militer Rusia, dengan tanda panggilan Knight. Antonova menyerahkan operasi anti-teroris, veteran perlindungan lingkungan, pemburu dan petugas penegak hukum, dan memaksa penduduk setempat untuk memakai ban lengan putih," katanya.
Pejabat lain, Eduard Konovalov, juga ditahan setelah penggerebekan di Staryi Saltiv di timur Ukraina.
Baca juga: Rusia Sebut Selamanya Akan Kuasai Wilayah Selatan Ukraina, Tak Ada Jalan ke Masa Lalu
Ketua Dewan Desa itu dituduh menyediakan perumahan bagi pasukan Rusia dan mendorong Ukraina untuk tidak melawan.
"Untuk pengkhianatan di bawah darurat militer, dia dan Antonov menghadapi hukuman penjara seumur hidup," kata Syniegubov.
Olexandr Filchakov, Kepala Jaksa Kharkiv, mengatakan wilayah itu memiliki salah satu beban kasus pengkhianatan terbesar di negara itu.
Baca juga: Putin Minta Maaf ke Israel Terkait Klaim Rusia bahwa Hitler bagian dari Yahudi
Ini berbagi perbatasan dengan Rusia dan banyak penduduk memiliki hubungan keluarga dengan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan bahwa pengkhianat menghadapi pengasingan atau penjara.
Baca juga: Terungkap, Intel Amerika Otak Pembunuhan 12 Jenderal Rusia di Ukraina
"Hal ini diperlukan untuk menghukum kolaborator. Masa depan Ukraina secara langsung tergantung pada kekuatan perlawanan kita dalam segala bentuknya. Masa depan kita semua, setiap kota kita, setiap desa kita," ujar Zelensky.
"Dan saya berterima kasih kepada semua orang yang memahami ini, yang tidak berhenti melawan bahkan ketika tampaknya hasilnya sangat jauh. Karena waktu tergelap selalu sebelum fajar," kata Zelensky.
Sumber: Dailymail.co.uk