Salut! 32 Tahun Bertugas Padamkan Api, Batjo: Naluri Turun Temurun dari Ayah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Mengenakan seragam biru khas petugas pemadam kebakaran (damkar), Kepala Pleton Damkar Benhil Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Talendrek Batjo mengaku bekerja menjadi petugas damkar sudah menjadi panggilan hati dan panggilan jiwanya.

Pria berusia 56 tahun itu mengaku sejak kecil memang ingin menjadi petugas damkar.

Bahkan kata Batjo, karena bekerja dari hati, nalurinya di lapangan saat bergelut dengan api, berjalan alami dan membuatnya mampu bertugas maksimal.

Naluri itu kata Batjo didapat dari ayahnya yang juga menjadi petugas damkar.

Sang ayah, kata Batjo menjadi role model dan sosok yang menginspirasinya sampai ia menjadi petugas damkar.

“Kebetulan ayah saya dulu jadi petugas damkar juga di tahun 1950. Selama beliau bertugas, saya selalu kagum. Ada perintah untuk memadamkan api, ayah saya langsung sigap walaupun posisi sedang makan atau bermain bersama keluarga,” ujar Batjo saat ditemui Wartakotalive.com di Pos Damkar Benhil, Jalan Penjernihan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2022).

Batjo sudah 32 tahun bekerja sebagai petugas damkar. Asam manis bertugas menjadi petugas damkar sudah dirasakannya.

Baca juga: Damkar Jaksel Bantu Bocah 10 Tahun Lepas Cincin di Jari Manis

Batjo menceritakan ayahnya selalu semangat saat membantu orang yang tertimpa musibah kebakaran.

Hal itu yang membuatnya menjadikan sang ayah sosok inspiratif bagi pribadinya.

Baca juga: Tugas Pemadam Kebakaran Ternyata Bukan Hanya Padamkan Api Saja, Ini Diantaranya

Pria yang mendaftar petugas damkar sejak tahun 1990 yang lalu, saat ini menjabat Kepala Pleton (Danton) Damkar Benhil.

Batjo mengomandani lebih dari 30 orang petugas damkar untuk wilayah Kecamatan Tanah Abang.

Baca juga: Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Temukan Uang Rp 18 juta Milik Warga Kebakaran di Pulogadung

Ia bercerita saat awal penerimaan petugas damkar di tahun 1990, ia langsung semangat mendaftarkan diri.

“Persyaratannya cukup mudah, administrasi lengkap, sehat jasmani dan rohani, serta untuk tinggi badan itu minimal 163 sentimeter,” ujarnya.

Menurut Batjo alasan petugas damkar harus memiliki badan sehat jasmani dan rohani, karena akan menghadapi tugas yang berat.

Karenanya membutuhkan fisik yang kuat dan prima.

Baca juga: Pemadam Kebakaran Kerahkan 40 Personel dan 8 Mobil untuk Padamkan Api di Belakang Mal Seasons City