Arus Mudik Lebaran
Puncak Arus Balik, Lalu Lintas di Tol Cikampek Macet, Aan Terjebak Berjam-jam di Rest Area KM 71
Volume kendaraan sangat padat. Didominasi dengan kendaraan dengan pelat nomor B atau wilayah Jakarta dan sekitarnya.
WARTAKOTALIVE.COM, CIKAMPEK - Puncak arus balik terjadi pada Minggu (8/5/2022) ini. Pantauan Warta Kota di lokasi tampak kendaraan macet panjang.
Lokasinya berada di Tol Jakarta- Cikampek.
Tepatnya di Km 71 sampai Gerbang Tol Cikampek Utama.
Volume kendaraan sangat padat.
Baca juga: Puncak Arus Balik, 85 Ribu Pemudik Kembali di Pelabuhan Merak
Baca juga: Kapolri Cek Kesiapan Arus Balik Pelabuhan Bakauheni, Prediksi Malam ini Penumpang Bertambah 41 Ribu
Didominasi dengan kendaraan dengan pelat nomor B atau wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Meski diterapkan sistem one way, arus lalu lintas tampak tersendat. Kemacetan terjadi di dua jalur.
Di dalam tol ini hanya diberlakukan satu arah. Yakni khusus ke arah Jakarta saja.
Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas masih padat. Belum terurai kemacetannya.
Aan terperangkap macet di rest area
Diberitakan sebelumnya, puncak arus balik Lebaran diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini.
Sejumlah kendaraan pun mulai berduyun-duyun memadati sejumlah Rest Area.
Salah satunya di Rest Area Km. 71 Tol Cikampek.
Aan satu dari pemudik mengaku terperangkap macet saat hendak istirahat di Rest Area.
"Saya dari Cirebon mau ke Bogor," ujar Aan saat ditemui Wartakotalive.com di Rest Area 71 Tol Cikampek, Sabtu (7/5/2022).
Menurutnya, saat perjalanan dari arah Cipali menuju Cikampek ramai lancar.
Namun, ketika berada di sekitar Rest Area Km 138 kemacetan pun menggila.
Baca juga: Polantas Gadungan Antonius Sibarani Minta Duit THR Korban Rp4,5 Juta dengan Dalih Langgar Lalin
"Macetnya di situ parah, karena memang banyak kendaraan yang mau masuk juga keluar," ucapnya.
Baca juga: Lagi Ambulans Terobos One Way di Puncak, Supir Ngaku Bawa Keluarga Silaturahmi Lebaran
Terjebak macet di lokasi itu, dia pun tak kebagian tempat parkir.
Dan akhirnya ia pun memilih melanjutkan perjalanan.
"Macetnya panjang sampai 1,5 jam baru bisa jalan. Untungnya bisa dapat istirahat di Rest Area Km 71 ini," kata Aan.
Situasi di Pelabuhan Merak
Sementara itu, manajemen Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, yakni PT ASDP menjalankan dua pola bongkar muat penumpang pada puncak arus mudik Lebaran 2022.
Pola pertama, sistem bongkar penumpang yang akan keluar kapal.
Sedangkan pola kedua, menggunakan sistem memuat penumpang yang akan masuk ke dalam kapal.
Dua pola tersebut diterapkan pada beberapa dermaga yang ada di Pelabuhan Merak.
Pola memuat penumpang, diterapkan pada dermaga 1 dan dermaga 2.
Kemudian untuk pola bongkar penumpang, dilakuka pada dermaga 4, 5 dan dermaga 7.
Dan untuk dermaga 3, diterapkan sistem zig-zag, yakni melayani bongkar muat penumpang secara bergantian.
Dengan demikian, arti penerapan pola tersebut adalah pada dermaga 1 dan dermaga 2, hanya melayani memuat penumpang atau menaikan penumpang ke dalam kapal untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Lalu pada dermaga 4, 5, serta dermaga 7, hanya melayani bongkar penumpang atau menurunkan penumpang yang telah tiba di Pelabuhan Merak.
Sementara pada dermaga 3, yang menerapkan sistem zig-zag memiliki arti, kapal hanya melayani bongkar-muat penumpang secara bergantian.
"Jadi sistem hanya bongkar dan hanya muat sudah diterapkan di Pelabuhan Merak, untuk sistem bongkar saja ada di dermaga 4, 5, dan 7. Dan sistem memuat penumpang hanya ada di dermaga 1 dan 2," ujar salah seorang petugas yang berjaga di dermaga 4 Pelabuhan Merak, Minggu (8/5/2022) dini hari.
"Nah di dermaga 3 sistemnya itu zig-zag, maksudnya, sekali menurunkan penumpang terus kapal langsung pergi, sekali menaikkan penumpang terus pergi," imbuhnya.
Pola penerapan bongkar-muat pemudik tersebut telah diterapkan sejak Sabtu (7/5/2022).
"Tadi dimulainya itu jam 16.30 WIB, kita dikasih arahan sejak jam 16.20 WIB, biar kita stand-by di dermaga, untuk himbau penumpang," tuturnya.
Lebih lanjut Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono menjelaskan, diterapkannya dua pola pada beberapa dermaga di Pelabuhan Merak tersebut, guna mempercepat proses bongkar para pemudik.
Sehingga, diharapkan tidak terjadi penumpukan maupun antrean kendaraan yang hendak masuk ke kapal.
"Untuk mendukung arus balik mudik Lebaran 2022 ini, sistem mengangkut dan menurunkan pemudik dibagi ke beberapa dermaga, supaya terpusat antara pemudik yang ingin berangkat dan yang ingin turun," jelasnya.
"Karena sesuai dengan prediksi, puncak arus balik mudik Lebaran 2022 itu dimulai sejak Sabtu (7/5/2022) sampai Minggu besok," tambah AKBP Sigit Haryono.
Melalui pantauan Wartakotalive.com, pemudik yang tiba di dermaga 4 dan dermaga 5 mayoritas yang mengendarai kendaraan roda dua atau sepeda motor dan roda empat atau mobil pribadi.
Pada dermaga 4 Pelabuhan Merak, terlihat Kapal Rishel Tanjung Perak bersandar untuk menurunkan atau membongkar para pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni.
Usai menurunkan ratusan pemudik, kapal tersebut langsung menutup area pintu masuk kendaraan dan sekitar 10 sampai 15 menit kemudian, kembali berangkat menuju Pelabuhan Bakauheni.
Hal serupa juga terlihat pada dermaga 3, Kapal Virgo 18 terlihat bersandar dan hanya menurunkan pemudik yang menjalani arus balik.
Namun demikian, terlihat beberapa kendaraan besar seperti truk dan bus ikut turun dari kapal yang menjalani sistem zig-zag tersebut.