Mudik Lebaran

Ini Solusi Cegah Kematian karena Keracunan Gas Buang Kendaraan saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Safrudin mengatakan, untuk menghindari terik matahari atau hujan, tentu pemudik harus menyiapkan payung, ponco, tenda portable dan sebagainya.

Wartakotalive/Muhammad Azzam
Kemacetan parah terjadi di Tol Jakarta Cikampek (Japek) arah Jakarta, pada Senin (28/3/2022) pagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengungkap, tiga solusi untuk mencegah kematian karena emisi gas buang kendaraan saat mudik dan arus balik Lebaran 2022.

Organisasi non pemerintah ini tak ingin tragedi yang menewaskan 17 pemudik saat Lebaran 2016 lalu karena kemacetan di pintu keluar Tol Brebes (Brexit) terulang kembali.

Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin mengatakan, solusi pertama adalah pengaturan lalu lintas wajib dilakukan agar potensi kemacetan selama perjalanan mudik dapat dicegah.

Kedua, para pemudik harus mempersiapkan diri untuk mengelola perjalanannya sehingga tidak melulu berada di dalam mobil dan sekitarnya.

“Ketika terjadi kemacetan yang panjang dan lama, melainkan harus keluar dari mobil dan menjauh dari posisi mobil sekitar 30-50 meter setelah terlebih dahulu mematikan mesin mobil,” kata Safrudin pada Sabtu (7/5/2022).

Safrudin mengatakan, untuk menghindari terik matahari atau hujan, tentu pemudik harus menyiapkan payung, ponco, tenda portable dan sebagainya.

Baca juga: KPBB Ingatkan Bahaya Emisi Gas Buang Kendaraan bagi Pemudik

Solusi ini dapat digunakan bagi yang terjebak macet untuk mendapati perumahan penduduk dan atau warung/restoran untuk berteduh dan beristirahat.

“Solusi ketiga adalah mempersiapkan makanan siap santap yang ringkas tetapi cukup gizi,” ujar Safrudin.

Baca juga: Pabrik PT Diamond Alami Bocor Gas, 1 Orang Tewas dan 3 Lainnya Dilarikan ke RS

Menurutnya, cara terbaik untuk menghindari tragedi yang tidak diinginkan adalah merencanakan perjalanan mudik secara lebih bijaksana.

Misalnya menghindari penggunaan kendaraan pribadi dan lebih mengutamakan menggunakan angkutan umum massal seperti kereta api. 

Baca juga: Tabung Gas Bocor 4 Orang Karyawan Rumah Makan di Bekasi Luka Bakar

Jika tak bisa dihindari untuk menggunakan kendaraan pribadi, rencanakan sebaik mungkin perjalanan mudik tersebut secara matang dengan membuat rencana rute yang diprediksi bisa terhindar dari kemacetan parah.

“Jika tidak memungkinkan, sebaiknya urungkan dan atau tunda perjalanan mudik Anda di lain kesempatan,” ucap Safrudin. (faf)

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved