Mudik Lebaran

Ebbo Memburu Rezeki saat Mudik Lebaran Lewat Keahlian Melukis dengan Limbah Kayu

Ebbo memiliki skill luar biasa di bidang seni. Dia mampu melukis dengan memanfaatkan limbah kayu.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Valentino Verry
warta kota/cahaya nugraha
Ebbo menyewa konter di rest area 260B Tol Trans Jawa, Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah. Berkat keahliannya itu pemudik terhibur saat beristirahat sejenak di rest area tersebut. 

Semakin susah objek yang digambar maka butuh beberapa hari untuk menyelesaikannya.

Untuk kayu yang digunakan ia menggunakan limbah sisa potongan.

"Menggunakan sisa potongan kayu, tapi kalo ada pelanggan yang memesan dengan jenis kayu tertentu juga bisa," ucap pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah.

Ebbo juga menjelaskan tidak ada ukuran yang pasti untuk kayu yang akan ia lukis.

Suasana rest area 260B di Tol Trans Jawa, Brebes, Jawa Tengah.
Suasana rest area 260B di Tol Trans Jawa, Brebes, Jawa Tengah. (warta kota/cahaya nugraha)

Selama kayu itu memiliki bentuk proporsional dan layak maka itu bisa dijadikan media lukis.

"Tidak ada ukuran pasti, selama proporsional dan nyaman bagi pelukisnya, itu sudah layak dan tidak mesti kayu jati," ucapnya.

Harga yang ditawarkan variatif mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 20 juta untuk hasil karya pirografi.

Rest area 260B ini memang memiliki pengalaman sendiri bagi para pengunjung.

Baca juga: PESAN Raja Salman Arab Saudi di Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Tekankan Pengampunan dan Toleransi

Bangunan klasik yang dilapisi bata merah sejak zaman Belanda ini mengajak pengunjungnya menikmati nuansa proses produksi gula zaman dulu.

Pabrik yang berdiri di atas lahan 10,5 hektar (Ha) ini berhenti beroperasi pada 1997 silam, sebab tingginya biaya operasional.

Hingga kemudian bangunan ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.

Bangunan ini cukup besar, terdapat juga beberapa rumah dinas yang dulunya ditempati oleh para karyawan pabrik gula (PG).

Bagian depan bangunan masih nampak jelas jejak masa lampau dari pabrik gula di masa keemasannya.

Meskipun saat ini sudah direnovasi secara modern, namun nilai otentik bangunan bersejarah ini masih nampak jelas.

Baca juga: Ganjar Pranowo Borong Roti 4 Dus di Rest Area 456A, Optimistis Ekonomi Menggeliat Lebaran Tahun Ini

Sejumlah sudut rest area ini masih asli peninggalan Belanda

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved