Mudik Lebaran

Anda Kehabisan Bensin di Jalan Tol? Hubungi Call Center SPBU 135 untuk Dapat Layanan Pengantaran BBM

Program ini dirasa Ahmad diberlakukan untuk membantu para pemudik yang kehabisan bensin di jalan tol.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Petugas meletakkan jeriken BBM Pertamax untuk layanan pengantaran BBM bagi pemudik yang kehabisan bensin di Rest Area 86 ruas Tol Cipali, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Pemudik yang kehabisan BBM bisa mengontak ke nomor 135. 

WARTAKOTALIVE.COM, MAJALENGKA - Driver Motoris, Ahmad Kosasih mengungkapkan tidak menerima pelayanan pengisian bahan bakar jenis Pertalite selama pengantaran.

"Pertamax, Dexlite, dan Pertamina Dex yang kita siapkan," ujar lelaki asal Karawang itu saat ditemui Wartakotalive.com, Kamis (28/4/2022) malam

Program ini dirasa Ahmad diberlakukan untuk membantu para pemudik yang kehabisan bensin di jalan tol.

Diungkapkan Ahmad, hal ini kerap ditemukan terjadi jika terjadi suatu penumpukan kemacetan, sehingga langkah ini menjadi solusi.

Terkait aturan yang diberlakukan maksimal pengisian bahan bakar pengantaran yakni sepuluh liter.

Baca juga: Saat Mudik Lebaran, Pertamina tak Melayani Pengisian Pertalite di Jalan Tol bagi yang Kehabisan BBM

Standarisasi pengisian tersebut dinyatakan Ahmad sudah melalui perhitungan jarak terdekat dari jalan tol menuju rest area terdekat.

"Maksimal pengisian BBM sepuluh liter, selebih dari itu tidak bisa," jelasnya.

Program ini dipaparkan Ahmad sudah dilakukan sejak tahun 2017, mengingat antisipasi lebih lanjut dari kejadian Brebes Exit (Brexit) 2016, saat itu penjualan bahan bakar dijual dengan harga tinggi.

Program Motoris ini akan berlangsung sekitar lebih kurang 19 hari, terhitung mulai Rabu (20/4/2022).

"Berlangsung dari Rabu (20/4/2022) hingga Senin (9/5/2022)," tuturnya.

Petugas Motoris ini disampaikan Ahmad, ditetapkan sesuai dengan kebijakan yakni satu rest area ditempati dua driver.

Driver ini akan mengantrkan bensin apabila sudah mendapatkan arahan dari pihak kepolisian, untuk selanjutnya mendapatkan pengawalan.

Sebelum mengarah ke petugas kepolisian, bagi pengendara yang ingin mengenakan jasa ini terlebih dahulu diarahkan menghubungi call center SPBU 135.

Baca juga: Monitoring BBM, Pertamina Regional JBB, Tim BPH Migas dan Ditjen Migas Kunjungi SPBU di Kota Bogor

Dijelaskan Ahmad, pelayanan jasa ini bersifat gratis, pengendara hanya membayar sesuai dengan literan bensin yang dibeli.

"Untuk yang ingin menggunakan jasa ini bisa menghubungi call center 135, nanti di koordinasikan dengan petugas terkait wilayah," kata Ahmad.

Lelaki yang saat itu ditemui sedang beristirahat di pos pelayanan vaksinasi itu menjelaskan, total lebih kurang 100 kendaraan disediakan untuk pengantaran ini.

Namun, hal itu bersifat situasional, tergantung jumlah permintaan dari lapangan. (m37).

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved