Mudik Lebaran
Antri 6 Jam di Pelabuhan Merak, Riyadi Pemudik Asal Jakarta Barat Belum Berhasil Masuk Kapal
Antrean ini sudah terjadi sejak dini hari, Riyadi (35) pemudik asal Grogol, Jakarta Barat yang akan menyeberang ke Menggalang, Tulang Bawang, Lampung
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, PULOMERAK -- Pelabuhan Merak, Banten, mulai dipadati kendaraan yang hendak naik menuju kapal untuk menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Rabu (27/4/2022) pagi.
Pantauan Wartakotalive.com, sekiranya pukul 08.30 WIB tepat di dermaga 1 Pelabuhan Merak mobil pribadi masih mendominasi untuk memasuki kapal.
Antrean ini sudah terjadi sejak dini hari, Riyadi (35) pemudik asal Grogol, Jakarta Barat yang akan menyeberang ke Menggalang, Tulang Bawang, Lampung ini sudah tiba di Pelabuhan Merak sejak pukul 03.00 WIB.
Namun, hingga sekarang ia bersama keluarganya belum berhasil untuk memasuki kapal.
Baca juga: Menhub Rekomendasikan Harga Tiket Merak-Bakauheni di Siang Hari Lebih Murah
Saat ditemui Wartakotalive.com, Riyadi memboyong istri, ketiga anaknya, dan saudara lainnya.
Kaca mobil pun dibiarkan terbuka, agar udara segar masuk ke dalam mobil yang ia kendarai.
Nampak, wajah dari istri bahkan anak-anaknya lesu lantaran hampir 6 jam ia bersama keluarganya baru akan memasuki pintu dermaga satu.
Sesekali, Riyadi hanya bisa gelengkan kepala dan menarik napas mengingat anaknya di dalam mobil terkadang menangis karena sudah tidak nyaman dengan keadaan di dalam mobil.
"Anak saya masih kecil-kecil, sampai sekarang ini belum bisa tidur," ucap Riyadi dengan nada lemas.
Sang istri pun nampak sedang memangku anaknya yang tengah menangis di dalam mobil, kedua anak lainnya hanya terdiam menunggu berharap bisa masuk kapal mengingat perjalanan masih jauh.
Hindari Kepadatan, Menhub Minta Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni pada Siang Hari Lebih Murah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, masalah yang sering terjadi di Pelabuhan Merak adalah kepadatan penyeberangan pada malam hari, sedangkan di siang hari lengang.
Untuk itu, Budi meminta dilakukan upaya agar persebaran pergerakan penumpang lebih merata ke siang hari.
“Saya rekomendasikan ada disparitas harga tiket penyeberangan di siang hari dengan malam hari."
Baca juga: Masinton Ungkap Dugaan Mahalnya Harga Minyak Goreng untuk Biayai Wacana Tunda Pemilu 2024
"Yang siang hari dibuat lebih murah, sehingga diharapkan pergerakan lebih merata,” ujar Budi, saat melakukan inspeksi ke Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, Selasa (26/4/2022), dikutip dari laman dephub.go.id.
Budi mengatakan, untuk memperlancar pergerakan kapal, dilakukan penambahan dua dermaga milik Pelindo.