Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran RSUD Leuwiliang, Pasien dan Nakes Sempat Panik

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Kebakaran yang terjadi di Lantai 4 RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Senin (25/4/2022) malam berhasil dipadamkan sekira pukul 24.00 WIB.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Tidak ada korban jiwa. Seluruh pasien dapat dievakuasi ke gedung lama RSUD Leuwiliang.

Baca juga: H-6 Ribuan Pemudik Padati Stasiun Kereta Api Menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur

Agus menambahkan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait apa yang penyebab kebakaran tersebut.

"Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Kita akan lakukan penyeludikan," ujar Agus, Selasa (26/4/2022).

Berdasarkan informasi dari petugas security dan karyawan Rumah sakit, lanjutnya,  dugaan sementara akibat korsleting listrik.

"Sebelum kebakaran terjadi, wilayah Leuwiliang sedang dilanda hujan besar disertai petir yang cukup keras,” terang Agus.

Dia menambahkan api yang melahap ruang VIP Lantai 4 tersebut  berhasil dipadamkan sekira pukul 24.00 WIB.

Baca juga: Segera Disidang di PN Jakpus Soal Kasus Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Dijerat Tiga Pasal

"Kebakaran mulai sekira pukul 20.30 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 24.00 WIB," paparnya.

Lokasi kebakaran saat ini sudah diberi garis polisi guna mencegah pihak yang tidak berwenang tidak memasuki area terlarang.

"Sejak tadi malam kami melakukan penjagaan maksimal bersama unit Reskrim sekaligus melaksanakan peningkatan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD),” tutur Agus.

Sementara Kabag Tata Usaha RSUD Leuwiliang Deni Kaswaran mengatakan kebakaran berawal dari adanya kebocoran pada plafon yang cukup besar.

Baca juga: Novianti Pilih Mudik Lebaran ke Blora dengan Kapal Laut, Bosan Gunakan Bus

"Kebocoran ini menyebabkan korsleting arus listrik. Kami melakukan tindakan-tindakan agar api tidak menyebar keruangan lain," ungkapnya.

Beruntung Damkar cepat berdatangan ke lokasi sehingga kebakaran bisa diatasi.

"Pasien dan petugas RS sudah dievakuasi dari ruangan inap ke tempat yang lebih aman. Kerugian belum bisa dipastikan," pungkas Deni.