Mudik Lebaran
Sepanjang Senin Kemarin, PT ASDP Merak Seberangkan 21.955 Pemudik ke Pulau Sumatera
Sejumlah penumpang di atas kendaraan pribadi mengaku bahwa mereka lebih awal mudik untuk menghindari kemacetan.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM CILEGON -- PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Merak menyeberangkan sebanyak 21.955 pemudik menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Senin (25/4/2022).
Berikut rincian data rekapitulasi dari PT. ASDP per Senin (25/4) pukul 08.00 WIB telah mengoperasikan 25 kapal dengan 43 trip dan penumpang 21.955 orang terdiri atas penumpang pejalan kaki 1.427 orang dan penumpang di dalam kendaraan 20.528 orang.
Sedangkan, jumlah kendaraan sebanyak 4.311 unit terdiri atas kendaraan roda dua 404 unit, kendaraan roda empat 2.408 unit, bus 235 unit, dan truk 1.264 unit.
Baca juga: Kapolresta Serang Kota Periksa Prokes dan Imbau Istirahat Bergantian di Rest Area Km 68 Tol Merak
Sementara itu, sejumlah penumpang di atas kendaraan pribadi mengaku bahwa mereka lebih awal mudik untuk menghindari kemacetan.
"Iya saya travel ini, mau antar ada 8 penumpang semua memilih mudik malam hari mungkin karena menghindari macet ya," ucap salah satu supir travel, Andi saat ditemui di pintu dermaga dua, Pelabuhan Merak, Banten, Senin (25/4/2022) malam.
Pantauan Wartakotalive.com, pukul 00.30 WIB suasana pelabuhan memang mulai ramai pemudik yang didominasi kendaraan pribadi.
Tepat di pintu dermaga dua, mobil pemudik mengantre untuk memasuki kapal. Terlihat beberapa pemudik keluar dari mobil untuk mencari udara sejenak dan membeli jajanan
Baca juga: PT KAI Masih Sediakan Tiket Mudik Lebaran Sebanyak 43.000 untuk Keberangkatan 3-5 Mei
MTI soroti keamanan mudik di Sumatera
Seperti diketahui, setiap tahun pemudik yang menyeberang ke Sumatera menggunakan kapal penyeberangan di Pelabukan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni cenderung memilih perjalanan malam dengan alasan keamanan.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno buka suara terkait hal itu.
Menurutnya, keberangkatan malam hari menuju Sumatera dipilih pemudik, sebab pemerintah belum bisa menjamin keamanan di wilayah Sumatera.
"Hingga saat ini pemerintah belum dapat menjamin keamanan pemudik di wilayah Sumatera, khususnya di Lampung,” katanya, Senin (25/4/2022).
“Pemudik masih merasa waswas jika harus melakukan perjalanan di malam hari di jalan non-tol, terutama sepeda motor," imbuhnya.
Ia menjelaskan armada kapal penyeberangan Merak-Bakauheni sejak 2019 dan sebelumnya selalu terjadi penumpukan saat Lebaran.
Hal tersebut dikarenakan, distribusi kedatangan pengguna jasa penyeberangan tidak merata.