DJ Una Pernah Dijanjikan 6 Mobil hingga Dapat Keuntungan Besar Saat Gabung Robot Trading DNA Pro

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Putri Una alias DJ Una terseret kasus robot trading DNA Pro hingga diperiksa penyidik Bareskrim Polri.

DJ Una ikut diperiksa sebagai saksi setelah pernah manggung di acara DNA Pro medio Desember 2021, hingga menjadi korban investasi robot trading tersebut. 

Selama 9 jam diperiksa penyidik, DJ Una diminta menjelaskan kronologis tawaran manggung hingga tertarik ikut investasi di DNA Pro.

Yafet Rissy, pengacara DJ Una, mengatakan, kliennya tersebut menginvestasikan uangnya ke DNA Pro senilai total Rp 1,5 miliar. 

"Sudah di withdraw Rp 623 juta. Tapi masih ada uang Rp 900 juta di DNA Pro yang tidak bisa diambil. Klien kami kehilangan uang itu," kata Yafet Rissy, Senin (25/4/2022) malam.

DJ Una menyerahkan transfer uang dari rekeningnya ke PT DNA Pro sebagai salah satu bukti.

Baca juga: DJ Una Diperiksa Soal DNA Pro, Mulai Tampil Sebagai Disc Jockey hingga Investasikan Rp 1,5 Miliar

Baca juga: DJ Una Diperiksa Penyidik Polri Selama 9 Jam, Bantah Ikut Promosikan Robot Trading DNA Pro

DJ Una tertarik menginvestasikan uangnya setelah diajak Hoki Irjana, pemilik DNA Pro, bergabung dan menginvestasikan uangnya karena dijanjikan keuntungan 20 persen setiap bulan.

"Skema keuntungannya 1 persen per hari, dan satu bulan itu bisa mencapai 20 persen. Ini angka fantastis. Kalau satu bulan 20 persen, setahun dikalikan saja," kata Yafet Rissy.

"Bandingkan saja dengan bank yang (bunganya) hanya enam sampai tujuh persen, paling tinggi 10 persen," lanjutnya.

Hoki Irjana bahkan menjanjikan berbagai hadiah ke DJ Una, termasuk mendapatkan tiga mobil Honda CRV dan 3 Honda Brio.

"Itu yang dijanjikan jika berhasil memenuhi skema investasi," kata Yafet Rissy.

Nyatanya, DJ Una tidak mendapati janji-janji itu.

Baca juga: DJ Una Siap Beri Keterangan ke Polisi Terkait Robot Trading DNA Pro, Pernah Dapat Untung Rp 623 Juta

Baca juga: Putri Una Kehilangan Uang Rp 700 Juta, Bantah Promosikan Robot Trading DNA Pro di Media Sosial

"Ternyata semua bohong, omong kosong," tegasnya.

"Sampai Januari 2022, dananya sudah tidak bisa ditarik dan hadiah tidak pernah diterima Una," ujar Yafet Rissy.