Seni dan Budaya
Ki Asman Berjuang Keras Bangkitkan Minat Generasi Muda pada Wayang Kulit Lewat Sanggar Nirmala Sari
Generasi muda kini nyaris tak ada yang suka pada wayang kulit. Mereka gemar pada seni budaya kontemporer. Ini tentu tantangan besar.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Valentino Verry
warta kota/cahya nugraha
Siswa didampingi pelatihnya bermain wayang di sanggar Nirmala Sari, yang berlokasi di Jalan Ismaya, Cinere, Depok, Jawa Barat.
"Alhamdulillah anak saya menang tahun 2008, dari sinilah nama sanggar ini dikenal luas oleh masyarakat," ucapnya sambil menunjukan foto anaknya.
Ki Asman menuturkan bahwa proses menjadi dalang tidaklah mudah, butuh waktu yang panjang minimal dua tahun.
"Waktu yang dibutuhkan selama dua tahun itu juga tergantung dari anaknya," ujarnya.
Baca juga: Santri Bekasi Belajar Usaha Budidaya Ikan Lele dalam Ember
Tahapan pelatihan dalang di sanggar ini terdiri dari pengenalan tokoh-tokok wayang, cara memegang dan memainkan wayang, suluk atau lantunan musik dalam wayang, bahasa atau sastra wayang dan filosofi wayang dalam kehidupan sehari hingga tingkat filsafat.