Jokowi: BLT Minyak Goreng Jangan Dipakai untuk Beli Pulsa
Dalam dialog tersebut diketahui BLT minyak goreng yang sudah tersalurkan di Serang mencapai 98,36 persen.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat menggunakan uang bantuan langung tunai (BLT) minyak goreng, untuk membeli minyak goreng atau sembako.
Jokowi meminta uang BLT minyak goreng tidak digunakan untuk membeli pulsa.
"Bapak ibu sekalian yang saya hormati, tolong disampaikan kepada para penerima, bahwa BLT minyak goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang telah diarahkan Menteri Sosial."
Baca juga: Sekjen Partai Gerindra: Prabowo Pejuang, akan Maju Sampai Tujuan Tercapai
"Baik itu untuk membeli minyak goreng maupun sembako."
"Tapi jangan dipakai untuk beli pulsa," kata Jokowi saat dialog penyerahan Bansos di Gedung Pos, Jakarta, Senin (25/4/2022).
Jokowi kemudian menanyakan penyaluran BLT minyak goreng melalui PT Pos di sejumlah daerah, salah satunya di Serang, Banten.
Baca juga: Minta Pemudik Divaksin Booster Sebelum Berangkat, Menko PMK: Jangan Bawa Oleh-oleh Covid-19
"Apakah masih ada sisa banyak yang belum diberikan kepada masyarakat penerima?" Tanya Jokowi.
"Untuk di Serang tadi siang sisa 110, terbesar di kota dan kabupaten Serang," ucap salah satu petugas.
Dalam dialog tersebut diketahui BLT minyak goreng yang sudah tersalurkan di Serang mencapai 98,36 persen. Sedangkan di DKI Jakarta mencapai 93,30 persen.
"Sisanya tinggal 1.420 Pak Presiden, artinya tinggal 0,7 persen," ungkap petuga itu. (Taufik Ismail)
VIDEO : Guyonan Politik Presiden Jokowi Seolah Akan Bocorkan Hasil Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Cawapres untuk Ganjar Pranowo Bakal Ditentukan Setelah Parpol Resmi Pengusung Terbentuk |
![]() |
---|
Dua Pemain Persija Jakarta Ilham Rio Fahmi dan Rizky Ridho Investasikan Uang Bonus SEA Games 2023 |
![]() |
---|
Denny Indrayana: Jokowi Sedari Awal Mendesign Hanya 2 Capres Dalam Pilpres 2024,Tanpa Anies Baswedan |
![]() |
---|
Begal Demokrat Diduga Denny Indrayana Jadi Bagian dari Upaya Jokowi Jegal Anies Maju Pilpres 2024 |
![]() |
---|