Mudik Lebaran
Jelang Idul Fitri 1443 H, Terminal Jatijajar Menyiapkan Vaksin Booster untuk Pemudik Lebaran 2022
Jelang Lebaran 2022, Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat terus mempersiapkan sarana pada Minggu (24/4/2022).
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang Lebaran 2022, Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat terus mempersiapkan sarana pada Minggu (24/4/2022).
Sarana yang dipersiapkan adalah kesehatan untuk penumpang dan awak bus serta keamanan di terminal.
Koordinator Tata Usaha Terminal Tipe A Jatijajar, Dudi Marsudi, mengatakan bahwa pihak terminal mempersiapkan posko kesehatan dan keamanan.
Demi menunjang kesiapan posko kesehatan, Terminal Jatijajar mempersiapkan tenaga kesehatan, obat-obatan, alat medis yang lengkap serta ambulans.
Terminal Jatijajar mempersiapkan satu posko khusus bagi penumpang yang menginginkan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga.
Baca juga: Jelang Lebaran 2022, Terminal Jatijajar Mulai Dipadati oleh Pemudik, Tiket Tujuan Blitar Diserbu
Baca juga: Sebanyak 27 Bus di Terminal Pulo Gebang Dinyatakan Tak Layak Jalan
Baca juga: Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Meningkat, Masyarakat Mudik Lebih Awal karena Tiket Masih Murah
"Kami menyiapkan posko kesehatan dan keamanan di terminal. Lengkap dengan tenaga kesehatan, ruangan kesehatan serta ambulans. Keamanan sudah berkordinasi dengan kepolisian," kata Dudi.
Dudi menerangkan kesehatan penumpang menjadi prioritas utama, apalagi masih adanya pandemi Covid-19.
Selain itu, pihak terminal juga mengecek kondisi bus.
Menurut Dudi, Kondisi bus yang diperbolehkan untuk membawa penumpang harus dalam keadaan sehat.
Maka, pihak pengelola melakukan cek kondisi bus sebelum meninggalkan terminal
BERITA VIDEO: Tertunda Berkali-kali, Akhirnya Film KKN di Desa Penari Diputar di Bioskop
"Kondisi bus harus selalu diperiksa sebelum meninggalkan terminal. Dimulai dari pengecekan mesin, rem, hingga lampu," ujar Dudi.
Pihak terminal akan memperbolehkan bus untuk berangkat apabila dalam keadaan baik.
Jika ada kendala, Terminal Jatijajar akan mengarahkan bus untuk diperbaiki kerusakannya.
"Bus hanya boleh berangkat, jika sudah lulus dari inspeksi. Tapi jika tidak lulus, kami arahkan bus menuju bengkel yang sudah kami persiapkan ," ucap Dudi.