Komunitas
Komunitas Perempuan Level Up: Wadah Belajar Gratis Untuk Bekali Perempuan Jadi Mandiri
Tujuan dari komunitas ini, untuk memfasilitasi para perempuan belajar secara gratis.
3. Dwina Aggita Lubis ( 33 tahun) Make up Artist (MUA)
Perempuan yang disapa Gita ini sudah menekuni dunia tatarias selama 8 tahun.
Di era pandemi Covid-19, pekerjaannya nyaris tidak menghasilkan. Namun, dirinya tetap semangat dan menekuni profesinya serta mencari peluang baru dengan membuka kelas-kelas make up.
4. Tirkem (45 tahun), Buruh cuci
Tirkem mulanya adalah pengusaha warteg yang kemudian terlibas pandemi. Akhirnya, ia menyambung kehidupan dengan menjadi buruh cuci di komplek perumahannya untuk menghidupi keluarganya.
5. Halimah (60 tahun), Penjahit
Halimah menekuni profesi sebagai penjahit sejak tahun 1978. Ia merasa bersyukur dengan talenta yang dimiliki.
Dari ketrampilannya menjahit, dirinya dapat membiayai keluarganya. Bahkan, sejak suaminya sudah tidak lagi memiliki penghasilan selama puluhan tahun, Halimah berperan sebagai ibu dan pencari nafkah.
6. Eka (31tahun), Pengemudi Ojek Online
Eka adalah mantan pekerja instansi pemerintah yang dirumahkan.
Dirinya menjajal sebagai pengemudi ojek online, karena ratusan surat lamarannya tidak ada yang menerimanya.
Eka merasa lebih baik tetap bekerja, meski resikonya sangat tinggi.
7. Sari (46 tahun), Asisten Rumah Tangga
Sari adalah asisten rumah tangga yang menghidupi keluarganya.
Dirinya merasa bahagia menjalani perannya, meski ada beberapa cibiran yang diterimanya.