Mudik Lebaran
Jelang Lebaran, Bus AKAP di Bekasi Mulai Alami Lonjakan Penumpang
Kenaikan jumlah penumpang terjadi karena pelonggaran syarat perjalanan bagi para pemudik lantaran kini pandemi Covid-19 mulai melandai.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ign Agung Nugroho
Laporan wartawan wartakotalive.com, Rangga Baskoro
WARTAKOTALIVE.COM, CIKARANG BARAT - Sejumlah masyarakat di Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/4/2022) ini, mulai melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.
Mereka mulai berdatangan ke titik penjemputan bus AKAP di tempat penjualan tiket PO Bus, Jalan Akses Tol, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Bagas, Pengelola PO Bus Haryanto menjelaskan, lonjakan penumpang telah terjadi sejak Rabu (20/4/2022) lalu.
Baca juga: Polri Pastikan Tak Ada Cekpoin dan Pemutarbalikkan Kendaraan Saat Arus Mudik Lebaran Tahun Ini
Baca juga: Yuswanda Tinjau Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek untuk Memastikan Kesiapan Mudik Lebaran
Sedangkan di hari biasa, pihaknya hanya memberangkatkan 150 orang orang per hari, kemarin jumlahnya melonjak sebanyak 75 orang, atau sebanyak 225 orang
"Ramai sejak kemarin. Kalau kemarin itu langsung jumlahnya naik 50 persen dari hari biasa," ungkap Bagas kepada Wartakotalive.com.
"Bahkan di hari ini, jumlah penumpang kembali meningkat 85 persen dari hari normal." sambungnya.
Baca juga: Simak Jadwal Ganjil Genap di Jalan Tol Jelang Mudik Lebaran 2022
Baca juga: Puncak Arus Mudik Tol Tangerang-Merak Pada 29 April Dilintasi 184 Ribu Kendaraan
Bagas mengatakan, kenaikan jumlah penumpang terjadi karena pelonggaran syarat perjalanan bagi para pemudik lantaran kini pandemi Covid-19 mulai melandai.
"Apalagi ini sudah dua tahun enggak mudik. Jadi sekarang ketika dilonggarkan syaratnya, jumlah penumpang meningkat drastis," katanya.
Saat ini, pihaknya menyediakan tiket menuju kota-kota besar di Jawa Barat, Tengah dan Timur.
Sedangkan u jurusan favorit yang dibeli masyarakat, yakni bus yang menuju ke Sumenep, Madura serta Kudus dan Pati, Jawa Tengah.
Bagas berharap agar Covid-19 terus melandai sehingga roda perekonomian bisnisnya kembali berputar setelah lesu selama dua tahun. (abs)