Mudik Lebaran

99,2 Persen Masyarakat Punya Antibodi Covid-19, KSP: Jangan Jemawa, Bukan Jaminan Tak Menulari

Berdasarkan hasil sero survei, antibodi Covid-19 masyarakat Indonesia mencapai 99,2 persen.

Tribunnews.com
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan, risiko lonjakan kasus Covid-19 saat mudik Lebaran dapat diredam. 

Pada Desember 2021, lanjut Budi, hasil sero survei menunjukkan sekitar 88,6 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi.

“Kalau di Bulan Desember kita lakukan sero survei, ordenya masih di angka ratusan titer, antibodinya sekitar 500-600."

"Di Bulan Maret ini ordenya sudah di angka ribuan, sekitar 7.000-8.000."

Baca juga: Cegah Kanker Serviks, Mulai Tahun Ini Perempuan Usia 12 Tahun ke Atas Wajib Divaksin HPV, Gratis!

"Ini menunjukkan, bukan hanya banyak masyarakat yang sudah memiliki antibodi, tapi kadar antibodinya tinggi,” jelas Budi.

Berdasarkan hasil survei ini, lanjut Budi, pemerintah meyakini titer antibodi yang tinggi tersebut akan mengurangi risiko akibat Covid-19.

“Kalau nanti diserang virus, kita daya tahan tubuh bisa cepat menghadapinya, dan mengurangi sekali risiko untuk masuk rumah sakit, apalagi risiko untuk wafat."

"Itu yang menyebabkan kenapa kami percaya, pemerintah, bahwa insyaallah Ramadan kali ini, mudik kali ini bisa berjalan dengan lancar tanpa membawa dampak negatif kepada masyarakat kita,” bebernya. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved