Soal Sidang Interpelasi Pelaksanaan Formula E, PSI Sedang Konsentrasi Terhadap Penggunaan APBD DKI

WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membeberkan alasan mengapa sidang interpelasi Formula E Jakarta harus tetap dijalankan.

PSI akan tetap mendorong sidang interpelasi Formula E guna mempertanyakan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad mengatakan bahwa pihaknya tengah berfokus soal penggunaan APBD dalam pelaksanaan Formula E.

Bukan untuk menggagalkan ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu.

Baca juga: Dipecat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Hari ini Viani Limardi tetap hadiri rapat Komisi D

Baca juga: Tak Langgar Tatib & Kode Etik, Ketua DPRD DKI Bakal Agendakan Rapat Paripurna Interpelasi Formula E

Baca juga: Baru Selesai Pengaspalan, Ini Jadwal Penjualan Tiket Formula E Jakarta

"Sebenarnya dari pertama fokusnya bukan masalah balapannya. Fokus interpelasi ini bukan fokus pada balapannya, tapi fokus pada penggunaan uangnya," kata Idris kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Idris berujar bahwa tidak ada masalah sekalipun ajang Formula E tetap berjalan pada 4 Juni mendatang.

BERITA VIDEO: Tak Hiraukan Peringatan Warga, Satu Truk Terjebak Banjir Lahar Hujan Merapi

PSI menuntut pertanggungjawaban penyelenggara terhadap penggunaan APBD DKI Jakarta sebesar Rp 560 miliar untuk pembayaran commitment fee.

"Jadi mau nanti balapan berjalan dan nanti juga selesai kita tetap pertanyakan. Karena itu tanggung jawab Rp 560 miliar yang dipakai dari APBD Dispora untuk membayar commitment fee, itu permasalahannya," ujar Idris.

"Dari Rp 560 miliar keuntungan buat apa aja, rencananya dan dalam 3 tahun potensi keuntungan juga harus dibahas. Kami tetap mendorong agar (interpelasi) terjadi sebelum kegiatan balapannya," tutupnya.