Berita Video
VIDEO Sambangi Kampung Rambutan, Menhub Budi Karya Kembali Ajak Warga Tidak Mudik Naik Motor
"Saya secara pribadi, dengan segala keresahan hati, seyogyanya kalau mudik jangan pakai motor.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor saat melakukan mudik Lebaran Idulfitri 2022.
Hal tersebut disampaikan Budi saat meninjau kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (17/4/2022) dalam rangka angkutan Lebaran 2022.
"Saya secara pribadi, dengan segala keresahan hati, seyogyanya kalau mudik jangan pakai motor. Satu hal yang harus kita perhatikan, bahwa perjalanan darat ini melelahkan apalagi menggunakan motor," ujarnya.
Budi menyarankan masyarakat untuk mengikuti layanan mudik gratis Lebaran 2022 yang digelar berbagai instansi dengan menggunakan kereta api dan bus.
"Jadi nanti motornya bisa ikut mobil atau kereta dan masyarakat bisa mudik dengan menggunakan kendaraan yang lebih layak," kata dia.
"Kita sediakan mobil untuk angkut motor pemudik dan juga di jalur laut kita sediakan kapal untuk angkut motornya," lanjut Budi.
Di sisi lain, Budi memprediksi sebanyak 40 persen masyarakat pada periode mudik Lebaran 2022 akan menggunakan kendaraan pribadi.
Ia mengatakan jumlah pemudik pada tahun ini mencapai 85 juta, naik apabila dibandingkan pada 2019.
Hal itu disebabkan larangan pulang kampung telah dicabut sehingga melonjaknya jumlah pemudik tahun ini.
"Ada yang spesial dari mudik kali ini, kita dua tahun tak bisa mudik karena pandemi. Alhamdulillah tahun ini kita diberi kesempatan mudik," katanya dalam konferensi pers di Terminal Kampung Rambutan.
"Berulang kali disampaikan bahwa, mudik kali ini, sebanyak 85 juta itu 40 persen lebih banyak dari tahun 2019. Tentu jumlah yang sangat besar," tutur Budi
Ia secara detail mengungkapkan sebanyak 47 persen dari seluruh pemudik bakal mengambil jalur darat.
"Bahkan mudik menggunakan kendaraan pribadi itu sampai 40 persen. Kita tahu kendaraan yang segitu masif akan menghadirkan kemacetan," lanjutnya.
Budi mengatakan, mudik tahun ini mengambil tema Mudik Aman, Mudik Sehat.
Hal tersebut berkaitan dengan pemberlakuan vaksinasi booster atau penguat sebagai syarat perjalanan. (M31)