Berita Nasional
Tak Ingin Bapaknya Jabat Presiden Tiga Periode, Kaesang Pangarep: Yang Capek Aku Soalnya
Kepada Irfan Hakim, Kaesang Pangarep mengaku bahwa dirinya menolak wacana jabatan presiden 3 periode.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Sama seperti Gibran Rakabuming, anak preiden Joko Widodo lainnya yakni Kaesang Pangarep ternyata juga tidak setuju soal wacana penambahan masa jabatan presiden maupun wacana presiden tiga periode.
Kaesang mengungkapkan itu ketika diwawancaraiPesenter Irfan Hakim melalui akun YouTube deHakims Story
Saat diwawancarai, Kaesang blak-blakan membocorkan rencana Jokowi, jika masa jabatannya sebagai presiden telah habis.
Tak hanya itu, jawaban tegas disampaikan Kaesang, ketika Irfan Hakim menyinggung tentang wacana jabatan presiden 3 periode yang sempat menggegerkan satu Indonesia,
Baca juga: Gibran Ingatkan Langsung Bapaknya Tak Tergiur Wacana Presiden 3 Periode, Bagaimana Respon Jokowi?
Kepada Irfan Hakim, Kaesang mengaku bahwa dirinya menolak wacana jabatan presiden 3 periode.
Alasan Kaesang pun cukup mengejutkan.
Bahkan Irfan Hakim sampai tertawa mendengar jawaban Kaesang.
"Bapak katanya mau 3 periode, mendingan iya atau enggak ?" tanya Irfan Hakim dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan deHakims story, Sabtu (16/4/2022).
"Enggak usah lah, ngapain," kata Kaesang Pangarep dengan nada yakin.
"Capek ya ?" tanya Irfan Hakim lagi.
"Yang capek aku soalnya. Senang jadi orang biasa, lebih enak," ujar Kaesang.
Baca juga: Ubedilah Badrun Diklarifikasi Dua Jam oleh KPK Soal Pelaporan Gibran-Kaesang, Bawa Data Tambahan
Kaesang tampak minder membahas profesi keluarganya.
Adik Gibran Rakabuming itu menceritakan jabatan kakak-kakaknya yang mentereng, sementara dirinya hanya pengusaha.
Seperti diketahui, Kaesang memiliki seorang ayah yang berprofesi sebagai Presiden.
Kakak pertamanya, Gibran Rakabuming kini menjabat sebagai orang nomor satu di Solo sebagai Wali Kota.
Lalu, kakak ipar Kaesang, Bobby Nasution juga menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Kaesang pun mengaku tak iri sedikitpun dengan profesi para kakaknya itu.
Baca juga: Sri Mulyani Kenakan Pajak untuk Transaksi Jual Beli Mobil dan Motor Bekas, Begini Rincian Aturannya
Dirinya juga mengaku pernah ditawari untuk maju menjadi anggota DPR RI hingga wali kota. Namun hal itu Kaesang tolak.
"Lu kok enggak mau jadi pejabat ?" tanya Irfan Hakim.
"Gajinya dikit," imbuh Kaesang.
"Jadi mendingan jadi pengusaha ?" tanya Irfan Hakim lagi.
"Iya. Beneran ( pejabat) gajinya kecil," ujar Kaesang.
"Tapi kenapa pada mau ?" tanya Irfan Hakim.
"Enggak tahu, mungkin passion," jawab Kaesang singkat.
Lantaran semua keluarga intinya berprofesi sebagai pejabat, Kaesang tak sungkan membocorkan isi percakapan kelaurganya saat berkumpul.
"Kalau lagi ngumpul tuh ngobrolnya apa ?" tanya Irfan Hakim.
"Politik. Besok kita harus ngalahin partai ini. Ha ha ha !" imbuh Kaesang bercanda.
"Enggak, beneran, yang diobrolin tuh apa ?" tanya Irfan Hakim.
"Kita kalau ngobrol itu random banget. Bukan masalah politik, kerjaan juga jarang. Kita kerjaan sendiri-sendiri," ungkap Kaesang.
Terkait jabatan sang ayah yang akan berakhir sebagai presiden, Kaesang mengaku sudah mengetahui rencana Jokowi setelah tak menjabat.
Rupanya Jokowi sudah memberi tahu profesi yang akan ia geluti usai tak lagi jadi presiden kepada keluarganya.
"Bapak misal ntar udah enggak jadi presiden, mau jadi apa ? ngobrol-ngobrol enggak ?" tanya Irfan Hakim.
"Tahu," ujar Kaesang.
"Mau jadi apa ?" pancing Irfan Hakim.
"Ya nanti aja lah," jawab Kaesang.
Meski enggan membuka rencana Jokowi, Kaesang memberikan bocoran tentang kegiatan ayahnya nanti jika masa jabatannya habis.
Kaesang mengaku, kesibukan sang ayah nantinya tidak akan berkurang walau tidak lagi menjadi presiden.
Kaesang pun tegas membantah kabar jika Jokowi akan menjadi pimpinan partai.
Mendengar jawaban Kaesang, Irfan Hakim terlihat sempat syok, tak menyangka Jokowi akan tetap sibuk ke depannya
"Yang jelas akan lebih banyak dengan keluarga ?" tanya Irfan Hakim.
"Kayaknya enggak juga," ujar Kaesang.
"Masih pemerintahan ?" tanya Irfan Hakim.
"Enggak, udah cukup. Mau jadi apa lagi ? Masa mau jadi ketum partai ? Enggak punya partai juga kan, mau partainya siapa," ungkap
Kata Presiden soal 3 Periode
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) telah menjawab isu jabatan tiga periode yang belakangan mencuat di masyarakat Indonesia.
Tak sampai di situ, Jokowi sudah menggelar Rapat Terbatas persiapan Pemilu pada Minggu (10/4/2022).
Dalam rapat tersebut Presiden Jokowi menekankan kepada seluruh jajarannya agar menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pemilu akan digelar sesuai jadwal yakni 2024.
Jokowi mementahkan tuntutan Presiden Tiga Periode dengan menetapkan Pemilu 2024 sesuai jadwal.
"Karena kita jelas sepakat Pemilu akan dilaksanakan Februari 2024 dan Pilkada serentak di November 2024," katanya.
Jokowi tidak mau lagi ada spekulasi penundaan Pemilu, perpanjangan masa jabatan, atau tiga periode masa jabatan.
"Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan Presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," katanya.
Baca juga: Seret Relawan Anies di Kasus Ade Armando, Grace Ditantang Politisi PDIP Serahkan Bukti ke Polisi
Selain itu Presiden meminta agar tahapan Pemilu yang dimulai tahun Juni tahun ini juga dijelaskan kepada masyarakat. Karena berdasarkan ketentuan UU, tahapan Pemilu dimulai 20 bulan sebelum pemungutan suara digelar.
"Dijelaskan sekalian tahapan Pemilu sudah dimulai di pertengahan Juni 2022," pungkasnya.
(TribunnewsBogor.com/ khairunnisa)