Musik
Dwiki Dharmawan Sukses Daftarkan Dua Karyanya pada NexArt.id
Kepercayaan besar yang diberikan Dwiki kepada NextArt bukan tanpa alasan, ia melihat kalau NexArt memiliki transparansi keuangan yang kuat
Penulis: MNur Ichsan Arief |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebagai seorang musisi yang dikenal banyak memiliki dan menghasilkan karya masterpiece, tentu akan membuat banyak aggregator (agen) musik digital yang berharap karya Dwiki Dharmawan didaftarkan pada usahanya.
Memang tidak mudah bagi aggregator baru bisa langsung mendapat kepercayaan musisi sekaliber Dwiki dan MD radio dari Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya.
Terbukti saat menggelar acara Intro NexArt.id, NexArtist, yang dalam press conferencenya dihadiri sejumlah musisi yang salah satunya adalah Dwiki Dharmawan yang ketika itu langsung mempercayakan dua single karyanya kepada NextArt.id.
Simak Video Terowongan Bercahaya di Mal Grand Indonesia :
"Saya telah mendaftarkan dua single milik Viola dan duet saya dengan ustaz Erik Yusuf," kata Dwiki saat dijumpai di Kantor NexArt, Jakarta Pusat Rabu (14/4/2022)
Kepercayaan besar yang diberikan Dwiki kepada NextArt bukan tanpa alasan, ia melihat kalau NexArt memiliki transparansi keuangan yang kuat dan SDM di bidang teknologi yang mumpuni.
"Meski saya baru melihat NexArt, tapi ternyata NexArt mempunyai transparansi yang kuat, ini yang jarang dimiliki oleh aggregator lain," ujar Dwiki.
Dwiki mengakui bahwa banyak musisi tanah air kerap mengalami kesulitan dalam meraih royalti. Kendati lagu sudah dipublikasikan di berbagai platform, namun mereka belum tentu mendapat haknya.
Untuk itu suami penyanyi Ita Purnamasari ini mendukung kehadiran NexArt di industri musik Indonesia. Karena NextArt.id merupakan salah satu aggregator tanah air yang bisa mewadahi royalti para musisi di 150 platform digital streaming.
"Yang utama ada sebanyak 48 platform seperti Joox, Spotify, Apple Music, Langit musik dan beberapa lainnya," ungkap Rio Zee, CEO NextArt.id.
Baca juga: Dwiki Dharmawan Aransemen Lagu Asmara yang Dinyanyikan Viola, Ita Purnamasari Jadi Backing Vocal
Baca juga: Dwiki Dharmawan dan Ferdinand Soputan Eksplorasi Kolintang Lewat Duo Kolintang
Sementara beberapa lainnya hadir dari regional di beberapa Negara, sebut saja seperti Brazil hingga kawasan di Eropa. Selain itu, ada pula platform streaming di genre musik tertentu, sehingga lagu yang memiliki keterikatan bisa fokus memperkenalkan lagu mereka di tempat tersebut.
Satu hal yang menarik dari distributor musik ini adalah transparansi keuangan, di mana pihak NextArt.id akan menjabarkan biaya apa saja yang dibebankan kepada musisi.
"Yang paling banyak menjadi masalah adalah ketika penarikan royalti, tapi kok ada potongan tertentu yang tidak diinformasikan sebelumnya, sedangkan kami akan memberitahukan ada potongan pajak negara, transfer bank antar negara, sehingga hasilnya jelas," jelas Rio menjabarkan.
Sejak berdiri pada Juli 2021, distributor musik ini sudah mewadahi sejumlah musisi, khususnya mereka yang datang dari daerah, sebab seperti diketahui, tak mudah bagi para musisi itu memperkenalkan karya mereka secara nasional. "Targetnya adalah musisi daerah," terang Rio Zee.
Bagi para musisi yang ingin mendaftarkan lagu mereka di distributor musik ini, cukup merogoh kocek Rp 85.000. Selanjutnya, lagu tersebut akan disebar di sejumlah platform digital.