Berita Nasional
Selain Ditelanjangi, Area Mr P Ade Armando Diinjak Massa, Kantung Kemihnya Kini Alami Pendarahan
Sampai saat ini pihak Ade masih mengumpulkan barang bukti berupa video-video amatir yang memperlihatkan kekerasan terhadap Ade Armando.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Saat ini, pihak kepolisian mengidentifikasi sembilan tersangka pengeroyok Ade Armando.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan bahwa dua tersangka lagi diringkus Polda Metro Jaya pada Kamis (14/4/2022) dini hari.
Baca juga: Ade Armando Masih Alami Pendarahan di Kandung Kemih, Hidungnya Juga Bermasalah
Dua tersangka itu menambah jejeran tujuh tersangka lainnya.
Baca juga: Tersangka Pengeroyok Ade Armando Bertambah Jadi 9 Orang
Baca juga: Kombes E Zulpan Sebut Vonis Bebas Terdakwa Kasus Penembakan KM 50 Menjadi Bukti Tidak Menyalahi SOP
Baca juga: Dalam Waktu Tiga Hari, Polisi Ciduk Tujuh Tersangka Pengeroyok Ade Armando
"Dalam perkara perkembangannya ada orang lain yang ikut lakukan aksi kekerasan, ada dua orang yang kami sudah berhasil tangkap," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).
Kedua tersangka yang baru ditangkap itu ialah Markos Iswan berperan dalam aksi kekerasan pemukulan terhadap korban.
Markos ditangkap di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Penangkapan dilakukan Kamis (14/4/2022) pukul 01.25 WIB.
Pelaku lain yang ditangkap ialah Al-Fikri Hidayatullah.
Baca juga: Kuasa Hukum Minta Polisi Tangkap Emak-emak Provokator yang Menyebabkan Ade Armando Dikerumuni Massa
Dia berperan dalam pemukulan terhadap Ade Armando.
Al-Fikri ditangkap di Jagakarsa, Jakarta Selatan dini hari tadi pukul 02.55 WIB.
"Terhadap mereka yang sudah ditangkap kami periksa dan mereka ditetapkan sebagai tersangka aksi kekerasan ini," ujar Zulpan.
Sebelumnya, polisi sudah menangkap empat tersangka atas nama Komaruddin, Muhammad Bagja, Dhia Ul Haq, dan Arif Ferdini.
Arif Ferdini merupakan tersangka provokator. Kemudian pada Kamis (14/4/2022) polisi kembali menangkap tiga tersangka yakni Abdul Latif, Markos Iswan, dan Al-Fikri Hidayatullah.
"Sehingga total ada sembilan tersangka kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando," bebernya.
Sementara, tujuh dari sembilan tersangka itu sudah diringkus polisi.