Berita Nasional

Selain Ditelanjangi, Area Mr P Ade Armando Diinjak Massa, Kantung Kemihnya Kini Alami Pendarahan

Sampai saat ini pihak Ade masih mengumpulkan barang bukti berupa video-video amatir yang memperlihatkan kekerasan terhadap Ade Armando.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
twitter Denny Siregar
Kondisi Ade Armando di RS Siloam Semanggi, setelah dikeroyok di depan Gedung DPR 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Usai alat vital diinjak massa, pegiat media sosial Ade Armando mengalami cedera pada kantung kemih.

Kuasa hukum Ade, Aulia Fahmi mengatakan bahwa sebelumnya viral video celana Ade Armando yang dilucuti oleh massa.

Dari hal tersebut, Ade Armando ternyata mendapatkan penganiayaan di area organ vital atau di kantung kemihnya.

"Kami duga memang ada tindakan pemukulan atau penginjakan," kata Aulia dikonfirmasi Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Provokator Kenakan Seragam Brigade 08, Relawan Anies Bantah Terlibat Pengeroyokan Ade Armando

Oleh karena itu, Aulia berharap polisi bisa segera menangkap penginjak alat vital Ade Armando yang sempat terekam video dan viral di media sosial.

Aulia juga berharap, pelaku pelecehan terhadap Ade Armando yang menelanjangi dosen Universitas Indonesia (UI) itu bisa segera diringkus polisi.

"Karena kalau sudah hubungannya dengan kelamin, saya kira ini sudah tidak sangat manusiawi," ujar Aulia.

Pihak Ade menduga, lebih dari 10 orang yang terlibat dalam insiden pengeroyokan di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (11/4/2022).

Sampai saat ini pihak Ade masih mengumpulkan barang bukti berupa video-video amatir yang memperlihatkan kekerasan terhadap Ade Armando.

Diharapkan, sejumlah orang mulai dari provokator di media sosial, yang mengerubungi Ade, dan penyerang Ade Armando bisa diringkus kepolisian.

Sebelumnya, Ade Armando dikeroyok saat berada di demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Saat ini sudah sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka mulai dari provokator dan pengeroyok.

Dari sembilan tersangka, tujuh orang diamankan polisi.

Ada sembilan tersangka

Diberitakan sebelumnya, tersangka pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando bertambah.

Saat ini, pihak kepolisian mengidentifikasi sembilan tersangka pengeroyok Ade Armando.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan bahwa dua tersangka lagi diringkus Polda Metro Jaya pada Kamis (14/4/2022) dini hari.

Baca juga: Ade Armando Masih Alami Pendarahan di Kandung Kemih, Hidungnya Juga Bermasalah

Dua tersangka itu menambah jejeran tujuh tersangka lainnya.

Baca juga: Tersangka Pengeroyok Ade Armando Bertambah Jadi 9 Orang

Baca juga: Kombes E Zulpan Sebut Vonis Bebas Terdakwa Kasus Penembakan KM 50 Menjadi Bukti Tidak Menyalahi SOP

Baca juga: Dalam Waktu Tiga Hari, Polisi Ciduk Tujuh Tersangka Pengeroyok Ade Armando

"Dalam perkara perkembangannya ada orang lain yang ikut lakukan aksi kekerasan, ada dua orang yang kami sudah berhasil tangkap," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).

Kedua tersangka yang baru ditangkap itu ialah Markos Iswan berperan dalam aksi kekerasan pemukulan terhadap korban.

Markos ditangkap di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Penangkapan dilakukan Kamis (14/4/2022) pukul 01.25 WIB.

Pelaku lain yang ditangkap ialah Al-Fikri Hidayatullah.

Baca juga: Kuasa Hukum Minta Polisi Tangkap Emak-emak Provokator yang Menyebabkan Ade Armando Dikerumuni Massa

Dia berperan dalam pemukulan terhadap Ade Armando.

Al-Fikri ditangkap di Jagakarsa, Jakarta Selatan dini hari tadi pukul 02.55 WIB.

"Terhadap mereka yang sudah ditangkap kami periksa dan mereka ditetapkan sebagai tersangka aksi kekerasan ini," ujar Zulpan.

Sebelumnya, polisi sudah menangkap empat tersangka atas nama Komaruddin, Muhammad Bagja, Dhia Ul Haq, dan Arif Ferdini.

Arif Ferdini merupakan tersangka provokator. Kemudian pada Kamis (14/4/2022) polisi kembali menangkap tiga tersangka yakni Abdul Latif, Markos Iswan, dan Al-Fikri Hidayatullah.

"Sehingga total ada sembilan tersangka kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando," bebernya.

Sementara, tujuh dari sembilan tersangka itu sudah diringkus polisi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved