Sampah Depok

Imam Budi Hartono Pusing Hadapi Persoalan Sampah, Karena Darurat Dibuang ke TPPAS Lulut Nambo

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat ini sedang resah melihat TPA Cipayung yang sudah penuh sampah.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Vini Rizki
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono akan memanfaatkan TPPAS Lulut Nambo sebagai lokasi pembungan sampah, mengingat TPA Cipayung sudah penuh. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Tingginya volume sampah yang ada di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Cipayung membuat Pemerintah Kota Depok terus mencari solusi.

Sebab, jika dibiarkan tentu akan menjadi bencana sampah.

Kini, tumpukan sampah di TPA Cipayung sudah menggunung.

Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Kamis 14 April Hanya untuk Kendaraan Pelat Genap Boleh Lewat 13 Jalan Ini

Rencana untuk membuang sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir (TPPAS) Regional Lulut Nambo pun terus mengalami penundaan.

Wacana pembuangan sampah ke TPAAS Lulut Nambo pun sudah mencuat sejak akhir 2019 lalu, seiring telah dimulainya pengerjaan proyek TPPAS Regional Lulut Nambo.

Peletakan batu pertama TPPAS Regional Lulut Nambo oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Desember 2018 lalu.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono akhirnya meninjau langsung TPPAS Regional Lulut Nambo, agar bisa mempercepat pembuangan sampah Kota Depok ke lokasi tersebut.

Baca juga: Wahidin Halim tak Canggung saat Jadi Model Bagi Kaum Disabilitas

Dengan kedatangannya ini, Imam berharap tak ada lagi penundaan pembuangan sampah Kota Depok ke TPPAS Regional Lulut Nambo.

Sebab, kata dia, jika terus diundur maka dapat memberikan kerugian dari pihak Pemkot Depok, utamanya dari sisi warga Kota Depok.

“Kota Depok sebenarnya sudah darurat sampah, karena beberapa kejadian menimpa Pemkot maupun warga Depok karena sampah sudah tidak mungkin lagi ditumpuk di TPA Cipayung,” paparnya kepada TribunnewsDepok.com di TPPAS Regional Lulut Nambo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).

Gunungan sampah di TPA Cipayung, yang berada di Kecamatan Cipayung, Kota Depok, mencapai 20 meter, beberapa waktu lalu.
Gunungan sampah di TPA Cipayung, yang berada di Kecamatan Cipayung, Kota Depok, mencapai 20 meter, beberapa waktu lalu. (Warta Kota/Gopis Simatupang)

Jebolan Tekni Petrokimia Universitas Indonesia ini mengatakan, jika terus melakukan penumpukan sampah di gunungan sampah yang ada di TPA Cipayung, maka hal tersebut dapat menyebabkan beberapa masalah.

“Ketika nanti sampah yang perharinya 1.200 ton (dibuang ke TPA Cipayung) menjadi masalah jika ditimbun di atas tempat sampah yang eksisting, sehingga akan menyebabkan longsor. Sudah ada kejadian longsor di TPA Cipayung dan merugikan kami baik pemerintah maupun warga,” ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved