Minyak Goreng Langka
Ade Yasin tak Menyangka Warga Kabupaten Bogor Menjadi Pemesan Minyak Goreng Curah Terbanyak di Jabar
Bupati Bogor Ade Yasin sungguh tak menyangka warganya menjadi pemesan terbanyak minyak goreng lewat aplikasi Sapa Warga.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan kebijakan terobosan untuk mengatasi krisis minyak goreng.
Yakni melalui pemesanan dan hak pakai distribusi minyak goreng bersubsidi via Aplikasi Sapa Warga.
Kebijakan yang dikenal dengan sebutan Pemirsa Budiman (Pemesanan Minyak Goreng Via Aplikasi Sapa Warga Buat Ibu-Ibu Dimana-mana) ini diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pasar Juara Sawangan, Kota Depok, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Imam Budi Hartono Pusing Hadapi Persoalan Sampah, Karena Darurat Dibuang ke TPPAS Lulut Nambo
Ternyata, program Pemirsa Budiman ini mendapat respons positif dari masyarakat Kabupaten Bogor.
Berdasarkan data pemesanan yang dirilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Rabu (13/4/2022), Kabupaten Bogor berada di urutan pemesan tertinggi kedua se-Jawa Barat.
Total pemesanan di Kabupaten Bogor mencapai 18.531 liter, pemesan berdasarkan Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bogor mencapai 6.268 KK, dan pemesan berdasarkan RW mencapai 217 RW.
Ada dua kecamatan di Kabupaten Bogor yang memiliki pemesanan tertinggi yakni Kecamatan Gunung Putri dan Gunung Sindur, dengan jumlah pemesanan masing-masing 5.836 liter dan 2.414 liter.
Baca juga: Wahidin Halim tak Canggung saat Jadi Model Bagi Kaum Disabilitas
Di tingkat desa, Desa Wanaherang berada urutan kedua tertinggi dengan jumlah pemesanan 3.358 liter.
Sementara di tingkat RW, ada beberapa RW masuk 10 tertinggi pemesanan. Urutan pertama ditempati RW 7 Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, dengan pemesanan mencapai 1.353 liter.
Sementara RW 3, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, masuk urutan kedelapan dengan pemesanan mencapai 762 liter.
Terkait hal itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengapresiasi Program Pemirsa Budiman yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ini.
"Data tersebut menggambarkan respons yang positif dari masyarakat di Kabupaten Bogor terhadap program Pemirsa Budiman di tengah kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak," kata Ade.
Baca juga: Stadion Patriot Bekasi, Tempat Ideal Buat Ihsan dan Teman-teman Ngabuburit Jelang Buka Puasa
Dia menjelaskan Pemirsa Budiman ini merupakan program sementara yang dilakukan di masa krisis harga bahan pokok dan BBM di bulan Ramadhan.
"Saya berharap masyarakat Kabupaten Bogor dapat memanfaatkan program ini semaksimal mungkin,” ucap Ade Yasin.
Politisi PPP ini menambahkan program ini ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah. Warga dapat memesan minyak goreng bersubsidi seharga Rp 14.000/liter dengan 1 KK maksimal 3 liter.
"Program ini melibatkan para Ketua Rukun Warga (RW) dan dipesan secara kolektif untuk warga di lingkungannya melalui aplikasi Sapawarga," pungkas Ade.
Baca juga: Timnas Futsal Indonesia Berangkat ke SEA Games, setelah Zainudin Amali Turut Campur