Demo Mahasiswa

Kondisi Terkini Pos Polisi Pejompongan yang Dibakar Massa Tak Dikenal usai Demo di Gedung DPR

Sebagian dinding tampak berwarna hitam karena hangus terbakar. Barang-barang di dalam turut hangus.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/Nur Ichsan
Puslabfor Mabes Polri bersama Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, melakukan olah TKP di sisa bangunan Pospol Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2022), yang dibakar massa tak dikenal saat berlangsung unjuk rasa mahasiswa. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pos polisi (pospol) Pejompongan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dibakar massa tak dikenal pada Senin (11/4/2022) malam.

Peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah massa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI.

Pantauan wartakotalive.com pukul 11.00 WIB, terlihat garis polisi terpasang di sekitar lokasi.

Lalu, Plang pospol berwarna putih bertuliskan 'Polsek Metropolitan Tanah Abang, Polsubsektor Pejompongan' tampak roboh dan penyok.

Serpihan kaca pun terlihat berserakan di dalam area pospol.

Baca juga: Puslabfor Ambil Instalasi Listrik dan Abu Arang di Bengkel Warakas yang Tewaskan Satu Keluarga

Baca juga: Ade Armando Babak Belur, Abu Janda Trending Topik Menyusul Viralnya Video Parodi Minta Dipenggal

Sebagian dinding tampak berwarna hitam karena hangus terbakar. Barang-barang di dalam turut hangus.

Namun, ada juga barang yang tidak terbakar seperti piring, gelas, dan sendok.

Saat ini, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Terlihat ada empat orang mengenakan seragam bertuliskan 'Labfor' di belakangnya. Mereka tiba sekitar pukul 11.13 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Pos polisi (pospol) di dekat Menara BNI di Jalan Pejompongan Raya, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dibakar massa aksi yang sempat berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Senin (11/4/2022) malam.

Baca juga: BEM SI tak Mau Disalahi, Pengeroyok Ade Armando Adalah Penyusup saat Demo Mahasiswa

Namun pembakar pospol di dekat gedung BPK RI itu dipastikan massa non mahasiswa.

Pantauan Wartakotalive.com, Senin malam,  api sudah padam, kaca berserakan dan di dalam pospol sudah habis terbakar.

Sekuriti dan warga masih melakukan pemadaman menggunakan galon dan ember berisi air.

Wahyu Hidayat, sekuriti yang berjaga di gedung BPK RI mengatakan saat ada sekelompok massa, api tiba-tiba sudah besar membakar pos polisi.

Sehingga ia tidak mengetahui secara persis bagaiamana awal mula pembakaran pos polisi di sana.

"Saya jaga di BPK enggak tahu, pas keluar sudah kebakar," katanya.

Ia melihat sudah banyak massa berada di dekat pos pol dan melakukan perusakan pos pol.

Tak lama kemudian datang aparat kepolisian dibantu TNI membubarkan massa perusuh yang bringas.

"Enggak lama polisi datang bubarin dan kemudian massa kabur ke arah Tanah Abang," tuturnya.

Kemudian katamnya di lokasi sudah ada dua orang yang diamankan polisi dan masih dalam pemeriksaan di tempat kejadian.

Sementara polisi sudah memberi garis polisi hitam kuning agar tidak ada orang yang masuk ke pospol yang terbakar.

Baca juga: Demo Akbar 11 April, Tak Ada Fasilitas DLH DKI Rusak, Jumlah Sampai Menurun dari Aksi Sebelumnya

17 orang diperiksa

Sementara itu, polisi mengamankan sebanyak 17 orang yang diduga membakar pos polisi (pospol) tersebut

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wisnu Wardhana.

"Dari kami sudah mengamankan beberapa orang. Yang sudah kita amankan ada kurang lebih 17 orang," kata dia, usai olah TKP pada Selasa (12/4/2022).

Kendati demikian, Wisnu mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami keterangan dari mereka.

Sehingga belum bisa membeberkan identitas orang-orang yang diamankan tersebut.

"Kita dalami dulu. Kita punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status yang kita amankan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan titik api yang terbakar di pospol Pejompongan, yakni di bagian pelayanan.

"Dari hasil pengecekan kami yang terbakar di bagian pelayanan di depan itu titik api informasi dari labfor ada satu tempat. Untuk sementara itu dulu," kata Wisnu

Hari ini (12/4/2022), polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di pos polisi (pospol) Pejompongan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dibakar massa tak dikenal pada Senin (11/4/2022) malam.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved