Berita Nasional

Dianggap Public Enemy seperti Ade Armando, Denny Siregar Diingatkan Hati-hati saat Bepergian

Berkaca kepada kejadian yang menimpa Ade Armando, Denny pun diingatkan untuk lebih waspada

Editor: Feryanto Hadi
TribunNewsmaker.com/ Courtessy: Metro TV
Denny Siregar 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sosok Pegiat Media Sosial Denny Siregar trending topik menyusul insiden yang menimpa rekannya, Ade Armando.

Seperti diketahui, Ade Armando dihajar sejumlah orang saat mendatangi lokasi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR pada Senin (12/4/2022) kemarin.

Berkaca kepada kejadian yang menimpa Ade Armando, Denny pun diingatkan, baik oleh pembenci maupun penggemarnya, agar lebih waspada apabila berada di ruang publik.

Sebab, bisa jadi Denny Siregar mengalami kejadian serupa lantaran ia memiliki banyak pembenci akibat cuitan-cuitannya di sosial media selama ini.

Baca juga: Ade Armando Sudah Tak Berdaya saat Digendong Polisi, Massa Terus Kejar sambil Lempari Batu

Baca juga: Demokrat Heran, Bukannya Dapat Sanksi karena Bikin Marah Jokowi, Luhut Malah Dikasih Jabatan Baru

Seorang pengikut Denny, selain mendoakan kesembuhan Ade Armando, juga meminta Denny Siregar akan bahaya yang selalu mengintai

"Cepat sembuh Uda Ade Armando...amin. Bahaya selalu mengintai bang Denny siregar.hati hati bang," tulis @PJanxas dikutip pada Selasa (12/4/2022).

Sementara itu, sejumlah pihak yang selama ini kontra dengan Denny Siregar CS mengingatkan agar Denny tak jemawa lantaran bisa menyindir atau meledek pihak yang berseberangan semaunya, tanpa takut akan risiko hukum.

"Dengan kejadian terhadap Ade Armando hari ini, bkn mustahil akan terjadi juga kepada Denny Siregar, Eko Khuntadi & Abu Janda suatu saat. Coba aja besok2 mrk dekat-dekat dengan pendemo kalau berani!," tulis @bachrum_achmadi

"Harusnya Denny Siregar ikut bareng Ade Armando.. biar tau betapa muaknya orang orang pada mereka yang merasa kebal hukum," tulis @AntonWa20327113

Dalam kata kunci Denny Siregar yang trending, ramai juga warganet yang menyebut Denny sebagai sosok pengecut lantaran hanya dianggap berani 'galak' di media sosial.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Bone Memanas, Massa Coba Tembus Barikade Brimob untuk Merangsek ke Gedung DPRD

Baik Ade Armando, Denny Siregar dan Abu Janda selama ini dianggap sebagai public enemy atau musuh publik.

Hanya saja mereka bermain pada tataran media sosial.

Mereka juga kerap dituding sebagai pihak yang memperkeruh situasi sosial masyarakat dan mempertebal polarisasi.

Apalagi, hingga kini, Denny cs masih sering menggunakan istilah kadrun dan kerap menuding kelompok tertentu berpaham radikal.

"Polarisasi itu dimulai dari kadrun cebong yang akhirnya ade armando jadi korban. Herannya Denny Siregar tetep pakai istilah yang sama, mempertahankan polarisasi. Tragis bener orang-orang ini," kritik @mawakresna

Polisi minta pelaku penganiayaan serahkan diri

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan pihaknya sudah memberikan perawatan rumah sakit, terhadap pegiat media sosial Ade Armando yang dikeroyok sekelompok massa perusuh di depan gedung DPR, saat aksi demonstrasi mahasiswa, Senin (11/4/2022) sore.

Selain itu, Fadil memastikan pihaknya sudah mengidentifikasi para pelaku pengeroyokan.

"Kami sudah mengidentifikasi kelompoknya. sekaligus orang-orangnya (penganiaya Ade Armando)," katanya, Senin malam. 

Menurut Fadil, secepatnya pihaknya bakal menangkap pelaku dan melakukan upaya penegakan hukum kepada massa perusuh yang menyusup di barisan mahasiswa.

Baca juga: Begini Kondisi Ade Armando Saat Ini di RS Siloam Semanggi

Karenanya Ia menyarankan agar pelaku segera menyerahkan diri sebelum aparat kepolisian menjemputnya.

"Yang terpenting juga beliau (Ade Armando) sudah mendapat perawatan maksimal tim dokter," ucap Fadil.

Fadil memastikan juga akan mendalami siapa saja yang melakukan provokasi, termasuk emak-emak yang memprovokasi massa untuk menganiaya Ade Armando.

Karena dari teriakan itu mengakibatkan penganiayaan dan melukai Ade Armando hingga terkapar.

"Kami pelajari ada orang yang menggerakkan, ada yang memprovokasi," tegas mantan Kapolda Jawa Timur.

Saat ini katanya sudah ada 80 orang diamankan ke Polda Metro Jaya dan masih di dalami peranannya di aksi unjuk rasa.

Jika massa itu tidak melakukan anarkis maka akan segera dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Seperti diketahui Ade Armando dianiaya massa perusuh di depan Gedung DPR RI.

Puluhan anggota polisi lalu itu membelah barisan massa yang mengerubungi dan menganiaya Ade Armando.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heryatno langsung menggendong Ade Armando menggunakan kedua tangannya.

Baca juga: BLT Cuma Solusi Jangka Pendek, Garpu Minta Kemendag Serius Atasi Mahalnya Harga Minyak Goreng

Saat itu, massa tetap melempari botol dan batu ke arah polisi yang mengevakuasi ade Armando.

Barisan polisi ini berusaha melindungi komandannya yang tengah menyelamatkan Ade Armando.

"Minggir-minggir kasih jalan kasih jalan," tuturnya

Kondisi terbaru Ade Armando

Ade Armando kini dirawat di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Pusat.

Dalam foto yang dibagikannya, Ade tampak mengalami luka lebam di wajah terutama di sekitar kedua matanya. Di tangan Ade menempel selang medis pengobatan.

Ade mengenakan masker biru dan baju pasien rawat inap, putih bergaris biru.

Di caption foto, Denny menuliskan bahwa kondisi Ade Armando kini sudah jauh lebih baik.

"Untuk yang nanya kabar bang Ade. Beliau sudah aman dan tidak terlalu parah. Cepat sembuh, bang Ade.. Dan makasih untuk mahasiswa, polisi dan orang-orang yang sudah menyelamatkan beliau dari buasnya hyena pengecut yang maennya keroyokan," kata Denny.

Sebelumnya Ade Armando disebutkan sempat mengalami muntah dan kepalanya dijahit.

Namun Ade Armando masih dapat diajak bicara, baik dengan dokter maupun rekan-rekan yang menjenguknya di rumah sakit (RS).

Hal itu dikatakan Sigit Widodo, rekan Ade Armando di Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Senin malam.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved