Kemacetan di Puncak
Satlantas Polres Bogor Batasi Bus dan Truk di Jalur Alternatif Puncak untuk Atasi Kemacetan
Satlantas Polres Bogor berupaya keras mencari solusi mengatasi macet yang terjadi di jalur Puncak, Jawa Barat.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Kemacetan parah selalu menghantui kawasan wisata Puncak, Bogor, setiap akhir pekan.
Tidak hanya di jalur utama, kemacetan juga terjadi di jalur-jalur alternatif di kawasan ini.
Untuk mengatasi persoalan ini, Polres Bogor berencana membatasi truk dan bus melintasi kawasan jalur alternatif Puncak.
Baca juga: Group Musik Putih Abu-Abu Rilis Single Religi saat Ramadan, dengan Judul Lebaran
"Perlu adanya aturan pembatasan kendaraan bus dan truk ke jalur alternatif Puncak, dengan memasang rambu di simpang jalur alternatif," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Sabtu (9/4/2022).
Dia menjelaskan bahwa kemacetan di jalur Puncak salah satunya disebabkan oleh kendaraan bus dan truk yang lebar memaksakan masuk ke jalur alternatif Puncak.
"Ruas jalannya tidak sebanding dengan lebarnya kendaraan tersebut," ungkapnya.
Untuk itu, kata Dicky, perlu dibuatkan lokasi parkir khusus kendaraan bus/truk yang akan masuk ke kawasan wisata yang ada di jalur alternatif Puncak dengan menyediakan angkutan khusus dari lokasi parkir ke lokasi tujuan.
Baca juga: Aep Syaepuloh Sesumbar H-7 Lebaran Masyarakat Bakal Puas saat Melintasi Jalur Mudik
"Pembangunan lokasi parkir rencananya ada di tujuh lokasi yakni rest area Cilember, Taman Wisata Matahari, rest area Lembah Nyiur, lalu di rest area Anggraeni, rest area Sinbad, kemudian di Hotel Evergreen dan Gunung Mas," imbuhnya.
Terpisah, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan sangat mendukung program yang digagas oleh Satlantas Polres Bogor untuk mengatasi permasalahan yang kerap terjadi di jalur alternatif Puncak.
"Saya mememinta kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan, Disbudpar, Kecamatan dan Desa wilayah setempat untuk kolaborasi membahas secara teknis guna menindaklanjuti rencana program tersebut," ujarnya.
Dia menambahkan rencana ini perlu dipersiapkan dengan matang terutama sosialisasi ke masyarakat.
"Gandeng juga PHRI karena kawasan Puncak ini adalah kawasan wisata," pungkas Ade.