Mencuri Anjing

Tak Terima Dituduh Mencuri Anjing, Christine Laporkan Kapolsek Cipondoh ke Propam

Seorang warga bernama Christine melaporkan Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah ke Propam karena tak terima dituduh mencuri anjing.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Christine, warga Cipondoh, melaporkan Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah ke Propam Polres Metro Tangerang Kota karena tak terima tuduhan mencuri anjing. 

"Saya juga enggak tahu kok tiba-tiba sudah ada surat penahanan, memang saya narkoba atau apa yang bisa langsung diciduk? Saya aja belum klarifikasi kok mau langsung ditahan, tapi polisi bilang ini hak polisi," sambungnya.

Baca juga: Polsek Pondok Aren Tangkap Pelajar Bandel yang Hendak Tawuran Jelang Sahur

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cipondoh, Ipda Zainal Arifin membantah pihaknya menjemput paksa Christine.

Menurut Zainal, ketika mendatangi kediaman Christine pada 31 Maret 2022, polisi hendak mengklarifikasi peristiwa yang terjadi.

"Jemput paksa bagaimana? Orangnya saja (sekarang) masih di rumah. Itu kan kami datang sama korbannya, sama pak RT, sama Pak Satpam," kata Zainal, dikutip dari rekaman suara yang diterima Kompas.com, Senin (4/4/2022).

"Itu mau diklarifikasi. Namanya yang punya anjing kan diminta lagi, begitu," ujarnya.

Duduk perkara

Ipda Zainal Arifin menjelaskan duduk perkara kasus tersebut.

Baca juga: Bambang Pamungkas tak Lagi Jadi Manajer Persija Jakarta, Kontrak Habis Bersama Ofisial Lain

Awalnya, kata Zainal, ada pemilik toko aki di Cipondoh yang mengaku kehilangan tiga ekor anjing.

"Kemudian kita layani, kita lakukan penyelidikan. Ada rekaman CCTV, ada foto-foto diduga pelaku,” ucapnya.

“Pada saat mengambil anjing itu, diduga pelaku ini kan tidak minta izin. Kan (tiga ekor anjing) ada pemiliknya," imbuh Zainal.

"Anjing itu kan ada pemiliknya, tiga ekor anjing. Akhirnya tahu setelah kita buka CCTV, diduga pelakunya ada tiga orang," tuturnya.

Menurut Zainal, pihaknya juga menyimpan nomor pelat mobil yang digunakan Christine saat membawa anjing itu ke dokter hewan.

Dia menilai, Christine merasa sebagai penyelamat hewan. Namun, menurut Zainal, Christine seharusnya tetap harus meminta izin terlebih dahulu saat hendak membawa hewan itu ke dokter hewan.

Baca juga: Jenderal Dudung Menangis Sedih saat Gendong Anak Mendiang Sertu Eka, Babinsa yang Dibunuh di Papua

Sebab, pemilik anjing merasa kebingungan saat ketiga anjing itu menghilang.

"Alangkah baiknya waktu ngambil itu kan di situ ada pos satpam, ada satpam, ada toko-toko di depannya, minimal tanya ini anjing siapa kan begitu, harusnya dia koordinasi sama pemiliknya," urai Zainal.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved