Mudik Lebaran

Momen Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus AKAP di Terminal Pulogebang Diprediksi Bakal Mengalami Kenaikan

Kasubag TU Terminal Pulogebang, Junaedi, memerkirakan harga tiket bus AKAP mengalami kenaikan saat mudik Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Kasubag Tata Usaha (TU) Terminal Pulogebang, Junaedi memerkirakan harga tike bus AKAP akan naik saat mudik Lebaran nanti. 

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Kasubag Tata Usaha (TU) Terminal Pulogebang, Junaedi, memerkirakan harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) mengalami kenaikan saat mudik Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.

"Namanya saat lebaran seperti biasa lah. Kalau sekarang masih normal, belum ada lonjakan keberangkatan penumpang juga," kata Junaedi, Minggu (3/4/2022).

Kenaikan harga tiket bus akan terjadi untuk kelas ekonomi hingga VVIP.

Baca juga: Sinergi Antara Perum PPD dan PT PT JLI, Sekarang Beli Tiket Bus PPD Bisa Melalui Aplikasi JakLingko

Baca juga: Selama Ramadan Polda Metro Jaya Buka Gerai Vaksin Covid-19 di Terminal Pulogebang

Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Penjual Tiket Bus di Terminal Kalideres Merana Hanya Laku 6 Tiket

Namun, kenaikan harga tiket bus kelas ekonomi nantinya akan ditetapkan harga batas tertinggi.

Hal itu dilakukan agar para perusahaan otobus (PO) AKAP tidak bisa menaikkan harga melebihi ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

Hanya saja belum dipastikan kisaran kenaikannya.

"Kementerian Perhubungan dan bidang Dinas Perhubungan yang akan menghitung batas agar tidak memberatkan warga," ujar Junaedi.

BERITA VIDEO: Terseret Investasi Bodong Oxtrade, Kapten Vincent akan Diperiksa Polisi

Sekarang, jumlah keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Pulogebang masih normal pada angka 1.000 hingga 1.200 per hari selama pandemi Covid-19.

Sementara sebelum pandemi Covid-19 melanda, keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Pulogebang dapat mencapai 3.000 per hari pada hari kerja.

"Semenjak Covid-19 ini belum pernah sampai 2.000 penumpang per hari. Paling banyak, 1.700 penumpang. Jadi belum pulih juga dari dampak pandemi Covid-19," ucap Junaedi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved