Ramadan
Lembaga Falakiyah Pakai 2 Teleskop Pantau Hilal dari Atas Masjid Jami Musari'in Basmol Kembangan
Sejumlah warga berpakaian Islami di atas masjid, secara bergantian mengintip terbenamnya matahari dari teleskop
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTa -- Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al Hidayah, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat menggunakan dua teleskop untuk memantau hilal di Masjid Musari'in Jumat (1/4/2022).
Dari pantauan lokasi, satu alat tersebut di taruh di sisi paling atas di dekat kubah masjid.
Satu alat lainnya berada di sisi lantai tiga masjid.
Kedua teleskop itu digunakan untuk melihat hilal.
Baca juga: Masjid Musariin Basmol Pantau Hilal Pakai Teleskop Vixen Rp50 juta
Baca juga: Pantau Selama Sembilan Menit, Lembaga Falakiyah Masjid Musariin Basmol Kembangan Tidak Lihat Hilal
Sejumlah warga berpakaian Islami di atas masjid, secara bergantian mengintip terbenamnya matahari dari teleskop di bagian paling atas.
Karena alat yang di bagian bawah baru di pasang dan masih dilakukan pengaturan agar hilal terlihat.
Semakin mendekati pukul 18.00 WIB kondisi di atas masjid semakin ramai dari warga yang ingin mengetahui hilal.
Baca juga: Kemenag: Hilal di Indonesia Belum Terlihat, Awal Ramadan Berpotensi Jatuh pada 3 April 2022
Faqih salah satu warga dari Slipi, Palmerah, Jakarta Barat datang ke sini ingin melihat langsung bagaimana proses pemantauan hilal Ramadan.
"Selama ini saya kan cuma nunggu dari televisi saja pengumuman puasa apa enggak," katanya.
Faqih mengaku, tidak mengetahui secara persis bagaimana cara penghitungan hilal Ramadan.
Baca juga: Bebas Polusi, Pulau Karya Jadi Lokasi Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1443 Hijriah
Tapi ia ingin melihat orang-orang yang berkompeten dibidang falak (perhitungan hilal) beraksi menentukan bulan puasa.
"Sempat tadi jajal juga itu teleskop, memang enggak tahu apa yang harus saya lihat karena itu hanya ada titik hitam dan warna dominan putih," tegasnya.
Baca juga: Sidang Isbat 1 Ramadan 1443 H Digelar Jumat 1 April 2022, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal di 101 Titik
Menurutnya, penglihatan hilal ini memiliki tanggungjawab besar karena menyangkut ibadah umat agama islam.
Sehingga para ahli falak ini sudah secara matang melakukan perhitungan sebelum membuka teleskop.
Baca juga: Doa Saat Melihat Hilal Diajarkan Rasulullah SAW yang Menandakan 1 Ramadan 1443 Hiriah Tiba
"Sudah pasti ada hitung-hitungan yang dijalankan, bagaiaman prosesnya dan cara hitungnya hanya yang ahli saja yang paham," ujar pria berusia 30 tahun itu.
Sebelumnya, Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al Hidayah Basmol, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat menunggu matahari terbenam untuk melihat hilal bulan Ramadan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/lihat-hilal.jpg)