Keturunan Mantan Anggota PKI Boleh Daftar Jadi TNI, Faldo Maldini: Kita Semua Merah Putih
Menurutnya, saat ini yang harus dikembangkan adalah mempererat persatuan dan kesatuan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Staf Khusus Sekretaris Negara Faldo Maldini meminta kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang membolehkan keturunan mantan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) mendaftar menjadi prajurit TNI, tidak perlu dibesar-besarkan lagi.
"Sudah clear apa penjelasan Panglima."
"Beliau yakin ini sebagai upaya menghadirkan keadilan."
Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Indonesia Masih Nihil, Kuning 458, Oranye 53
"Jadi, tidak perlu kita kembang-kembangkan lagi," kata Faldo saat dihubungi, Jumat (1/4/2022).
Menurutnya, keputusan Panglima TNI yang membolehkan keturunan mantan anggota PKI mendaftar menjadi TNI, merupakan salah satu cara untuk mempererat persatuan.
Menurutnya, saat ini yang harus dikembangkan adalah mempererat persatuan dan kesatuan.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Cuma Ada Tiga di Maluku dan Papua Barat
"Kami harap persoalan seperti ini tidak perlu kita besar-besarkan, kita ini semua merah putih."
"Kita mesti upayakan persatuan, apa yang dilakukan Panglima salah satu cara."
"Kami harap kita semakin menghormati satu sama lain."
"Panglima punya pandangan, ya saya kira tidak ada yang salah. Kalau ada yang tidak setuju, ya biasa saja," paparnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membolehkan keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) mendaftar menjadi prajurit TNI.
Baca juga: Menteri Agama: Yang Ribut Urusan Toa Kita Doakan Bisa Piknik ke Arab Saudi
Hal itu disampaikan Andika dalam Rapat Penerimaan Prajurit TNI Tahun Anggaran 2022, Rabu (30/3/2022).
Mulanya, Jenderal Andika menanyakan salah satu syarat yang dijadikan pedoman untuk penerimaan prajurit TNI, di antaranya tes mental ideologi, psikologi, kesamaptaan jasmani, kesehatan, hingga akademik.
Baca juga: Diminta Jabat Presiden Tiga Periode, Jokowi: Kita Harus Taat dan Patuh Terhadap Konstitusi
"Nomor 4 yang mau dinilai apa?"
"Kalau dia ada keturunan dari apa?" Tanya Andika dalam rapat tersebut, dikutip dari YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa.