Mohamad Taufik Dicopot
Bakal Dicopot dari Jabatannya, Mohamad Taufik Mengaku Tidak Bakal Melawan Keputusan Partai Gerindra
Mohamad Taufik bakal dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Gerindra, Mohamad Taufik, dikabarkan akan tinggalkan Gerindra dan pindah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Menanggapi hal itu, Mohamad Taufik mengakui bahwa dirinya bakal dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra.
Taufik mengatakan bahwa Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah menyampaikan persoalan ini kepadanya.
Taufik mengaku bahwa dirinya tidak memersoalkan keputusan partai yang menghentikan jabatannya di parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mohamad Taufik Bakal Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra
Baca juga: Mohammad Taufik Kagum Lihat Kemegahan JIS yang Sedikit Lagi Beres
Baca juga: Mohamad Taufik Ngeles tak Tahu Korupsi Pengadaan Lahan di Munjul, meski Namanya Disebut saat Sidang
"Pak Ariza sih sudah ngomong. Ya, sampaikan saja. Saya jawab, ya nggak apa-apa. Memang itu kewenangan organisasi partai,” kata Taufik kepada wartawan pada Jumat (1/4/2022).
Dalam kesempatan itu, Taufik menyatakan tidak bakal melawan keputusan Partai Gerindra.
Dia berjanji menerima keputusan tersebut dengan legawa atau lapang dada.
“Ini kan bukan soal lawan-melawan. Ya, sudah keputusan organisasi. Silakan dilaksanakan,” ujar Taufik.
Pengganti
Kemungkinan posisi Taufik akan diisi oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani.
“Yang saya dengar sih Ketua Fraksi, Ibu Rani (pengganti). Tetapi saya belum lihat suratnya,” kata Taufik.
Taufik mengaku, belum mengetahui penyebab pencopotannya dari Pimpinan DPRD DKI Jakarta.
BERITA VIDEO: Buka Usaha Tuna Khas Manado, Suami Ovi Sovianti Mundur dari Dunia Hiburan
Hingga kini, Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta belum mendapatkan surat pergantian dari partai.
“Saya belum lihat suratnya, jadi alasannya belum tahu. Tapi apapun alasannya, ya itu keputusan organisasi ya sudah silakan saja,” ujar Taufik.