Jakarta International Stadium
Mohammad Taufik Kagum Lihat Kemegahan JIS yang Sedikit Lagi Beres
Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik takjub melihat kemegahan stadion Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik tak menyangka Jakarta akhirnya memiliki stadion megah selain Gelora Bung Karno (GBK).
Stadion yang diberi nama Jakarta International Stadium (JIS) di Kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu memang megah, menyerupai stadion milik klub Eropa.
Baca juga: Darius Sinathrya Minta Prilly Latuconsina Berbesar Hati Lihat Kinerja Wasit Indonesia
Kekaguman Taufik terungkap saat meninjau langsung JIS, Minggu (13/3/2022).
Melihat perkembangan pembangunan JIS yang sudah mencapai 98 persen, Taufik pun berdecak kagum.
Taufik meyakini target yang sudah ditetapkan akan sesuai.
"Luar biasa ini. Kami mau memastikan progresnya sudah sampai mana. Berdasarkan informasi yang kami dapat, sudah 98 persen,” ujarnya.
“Jadi, saya kira akan tercapai sesuai jadwal waktu dalam penyelesain JIS ini," imbuh Taufik. Pantauan Wartakotalive.com, para pekerja sibuk menyelesaikan pekerjaan akhir.
Baca juga: Ferry Irawan Ungkap Capek di Malam Pertama, Venna Melinda: Kan Masih Muda!
Rumput-rumput di lapangan pun sudah tersusun dengan rapi.
Kursi-kursi pada sejumlah titik di Tribun Timur juga sudah terpasang.
Pemasangan atap buka tutup atau retractable roof juga sedang diselesaikan.
Pembagunan sky view deck juga tengah dilakukan. Nantinya, sky view deck dapat digunakan untuk joging sampai climbing.
Bahkan, pengunjung juga dapat melihat Ancol dan lokasi sirkuit formula E dari ketinggian.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko, menyebut bahwa pembukaan Jakarta International Stadium (JIS) akan dilakukan sebanyak 2 kali.
"Ada dua ya. Soft launching dan launching. Jadi, soft launching sempat disampaikan kemarin terkendala masalah Covid-19, tetapi secara planing tetap akan kita lakukan," kata Gunung.
Namun, Gunung belum bisa memastikan terkait jadwal pastinya, lantaran pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak yang akan bekerja sama.