Tukang Siomay Cabul
Polisi Bakal Dalami Keterlibatan Pihak yang Membantu Tersangka Pencabulan Anak Saat Melarikan Diri
Polisi menangkap penjual siomay, Kusni alias Tebet (38), yang telah mencabuli anak berinisial ZF (6).
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi menangkap penjual siomay, Kusni alias Tebet (38), yang telah mencabuli anak berinisial ZF (6).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami keterlibatan pihak yang membantu kaburnya Kusni.
"Tentunya kalau dalam pengejaran, ada pihak membantu akan kami dalami apa itu termasuk yang menghalangi proses penyidikan atau tidak," kata Budhi.
Oleh sebab itu, Budhi menuturkan bahwa pihaknya bakal meminta keterangan dari keluarga pelaku.
Baik, dari sang istri maupun kakak kandungnya yang tempat tinggalnya sempat menjadi tempat persembunyian Kusni.
Baca juga: Ini Modus Predator Anak di Jagakarsa, Pinjami HP, Elus Kepala Hingga Cabuli Korban
Baca juga: Ini Penampakan Tukang Siomay Predator Anak, Kumis Hilang Setengah Setelah Ditangkap
Baca juga: Predator Anak yang Berprofesi Sebagai Tukang Siomay Bersikap Baik Sebelum Cabuli Korban
"Jadi siapapun yang mungkin terlibat, akan kami mintai keterangan. Termasuk kakak tersangka," ujar Budhi.
"Prinsipnya akan kami mintai keterangan. Kemudian juga yang kita duga mengetahui ke mana tersangka ini bersembunyi," terang Budhi.
Sebelumnya, polisi sebut pelaku pencabulan terhadap bocah perempuan berinisial ZF (6) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kusni sempat bersembunyi di Garut, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit.
Ridwan menuturkan bahwa pihaknya telah menyambangi tempat persembunyian Kusni di Garut.
BERITA VIDEO: Viral Hajatan ala Sultan di Demak, Tamu Undangan Dapat Beras 25 Kg hingga Uang Saku
"Tukang siomay lagi kita kembangin. Jadi untuk sementara, tukang siomay ini kita kembali melakukan lidik sampai dengan di Garut," kata Ridwan.
Namun, Kusni tak berhasil ditemukan di sana lantaran sudah lebih dulu melarikan diri.
Ridwan menuturkan bahwa pelariannya ke Garut dibantu oleh istri Kusni.
Kusni sembunyi di rumah kakak kandungnya di wilayah itu.