Formula E
Target Penonton Formula E Turun Jadi 10 Ribu Orang, Ariza Singgung Pandemi dan Kapasitas Tempat
Awalnya pihak PT JakPro selaku penyelenggara Formula E Jakarta 2022 menargetkan kapasitas tribun penonton di sirkuit Formula E Ancol mencapai 50 ribu
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal berkurangnya kapasitas jumlah penonton ajang mobil bertaraf internasional yakni Formula E yang akan berlangsung 4 Juni mendatang di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Menurut pria yang disapa Ariza ini, terdapat dua kemungkinan yang menjadi penyebab berkurangnya kapasitas itu.
Diketahui, awalnya pihak PT JakPro selaku penyelenggara Formula E Jakarta 2022 menargetkan kapasitas tribun penonton di sirkuit Formula E Ancol mencapai 50.000 orang.
Namun, saat ini kapasitas tribune yang akan dibangun di Sirkuit Formula E di Ancol hanya berkapasitas 10.000 orang.
Baca juga: Politisi Gerindra Meyakini Ajang Formula E Tetap Digelar, meski KPK Mengusut Dugaan Korupsi
Hal itu menjadi bahan bagi lawan politik untuk kembali menyerang Anies Baswedan.
"Kalau soal kenapa, bisa ditanyakan oleh JakPro. Itu kan harus disesuaikan. Selain masalah masih pandemi mungkin, kedua apakah tempatnya memungkinan. Jadi harus disesuaikan dengan tempat yang ada," ucap Ariza di Duri Kosambi, Jakarta Barat, Minggu (27/3/2022).
Politikus partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa penurunan kapasitas ini sebagai langkah yang baik dan sudah matang. Sehingga hal positif dan negatif sudah menjadi pertimbangan.
"Nanti kita diskusikan. Kalau jumlahnya berkurang kita harus hitung positif dan negatifnya. Panitia tentu harus menghitung positif dan negatifnya. Saya kira sudah dihitung. Jadi semua keputusan yang diambil oleh panitia, saya kira itu sudah yang terbaik, yang memungkinkan," ungkap dia.
Baca juga: Pengerjaan Lintasan Hampir Selesai, Politikus Gerindra Ajak Giring PSI Jajal Aspal Sirkuit Formula E
Sebelumnya diketahui, Managing Director Formula E Jakarta dari PT Jakarta Propertindo (JakPro) Gunung Kartiko menyebut progres pembangunan sirkuit Formula E Jakarta capai 87,9 persen.
"Sudah mencapai 87,9 (persen) ya itu keseluruhan semua yang dikerjakan," ucap Gunung saat meninjau sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022).
Gunung menjelaskan saat ini progres pembangunan tersebut bersisa proses pengaspalan saja.
Adapun proses tersebut belum termasuk pemasangan pad dock atau bagian pit stop.
Wartakotalive.com berkesempatan untuk melihat langsung progres pembangunan sirkuit Formula E.
Nampak, lintasan sirkuit sudah semuanya diaspal dan akan diaspal untuk lapisan terakhir.
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol Diperkirakan Rampung 1 Mei, DPRD Fraksi Gerindra: 100 Persen
Para pekerja proyek juga sedang sibuk melakukan pengaspalan akhir pada zona kedua.
Untuk zona kelima yang merupakan area tanah berlumpur pun nampak sudah dilapisi aspal tahap kedua.
Yakin digelar meski sedang dilidik KPK
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif, sangat yakin ajang Formula E bakal terlaksana sesuai jadwal.
Walaupun saat ini KPK tengah mengusut dugaan korupsi di ajang balap mobil yang bergengsi itu.
Syarif sendiri enggan mengomentari permintaan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pada KPK untuk memanggil Gubernur Anies Baswedan soal kasus dugaan korupsi Formula E.
"Tanggapan saya no comment, itu urusan penegak hukum kan, kita dukung KPK dan saya juga mendukung,” ujarnya usai meninjau sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022).
“Untuk supaya ini pekerjaan selesai dan tetap berjalan, dan balapan terlaksana 4 Juni 2022, dan masyarakat terhibur," tambahnya.
Dirinya meyakini penyelidikan yang sedang berjalan di KPK tidak akan mengganggu ajang Formula E.
Bahkan, Sekretaris Komisi D DPRD DKI ini juga memastikan panitia bakal merampungkan persiapan jelang ajang mobil bertaraf internasional itu yang berlangsung 4 Juni 2022.
"Insya Allah tidak. Kita percaya kepada KPK, teruskan bekerja dan masyarakat juga menanti supaya ini selesai dan dibuka tanggal 4 Juni," ucap Syarif
Kendati demikian, politikus partai Gerindra itu akan terus mendukung komisi antirasuah untuk melakukan penyelidikan kepada pihak yang terlibat penyelewengan anggaran Formula E.
"Kami dukung KPK dan saya juga mendukung ini untuk supaya pekerjaan selesai dan tetap berjalan," ucapnya.
Syarif sendiri senang saat tahu perkembangan pembangunan sirkuit Formula E yang sudah mencapai 87,9 persen.
Politikus Gerindra ini menyebut akan mengundang Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha untuk mengunjungi langsung sirkuit balap mobil listrik bertaraf internasional itu.
"Ya saya undang (untuk menjajal) juga Insya Allah," ujarnya.
Ia juga berharap Giring tak lagi terperosok ke dalam lumpur setelah pengaspalan sirkuit.
"Mudah-mudahan tidak terperosok lagi, ini jalannya sudah mulus," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, Ketua DPP PSI Giring Ganesha terperosok ke dalam kubangan lumpur saat berjalan di sekitar lokasi tempat pembangunan sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara.
Peristiwa tersebut Giring rekam dan diunggah di akun twitternya @Giring_Ganesha pada Rabu (5/1/2022) sore pukul 15.13 WIB.
Sambil mengungkapkan kekecewaannya, Giring kaget kakinya terperosok ke dalam lumpur.
"Gue nggak habis pikir uang rakyat Jakarta dihambur-hamburkan seperti ini, terus proyek ambisius buat nyapres ini, ya Allah...," kata dia saat terperosok sambil tangan memegang kamera.
Karena lokasi sirkuit masih berbentuk kubangan lumpur, Giring merasa ragu lokasi tersebut bisa benar-benr menjadi lintasan balap Formula E.
"Gue nggak yakin ini bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Mudah-mudahan nggak malu-maluin Indonesia di mata internasional," ucap dia.